Jumat, 24 Mei 2013

Sinopsis BIG Episode 6



Ringkasan Sinopsis BIG Episode 6
Da-ran sedang berlari-lari ke gereja untuk mengundang ke pernikahan temannya. Da-ran ternyata sudah lulus ujian guru dan menjadi guru asli. Di lift, Da-ran melihat orang di sampingnya mirip Kyung Jae, Da-ran memanggilnya Kyung Joon lalu orang itu tidak menyahut, lalu Da-ran memanggil Yoon-jae dan orang itu menyahut dan orang itu berkata: “Gil Da-ran ssi, lama tidak bertemu.” Lalu orang itu menyuruh Da-ran untuk masuk ke lift, lalu di dalam lift, Da-ran menanyakan lagi “Kau Kyung Joon, kan? Kau hampir membuatku bingung. Kau pura-pura sebagai Yoon-jae kepada orang lain disekitarmu.” Lalu orang itu berkata:”Karena itu adalah pernikahan temanku.” Lalu Da-ran berkata “Kau Yoon-jae kan?” Lalu orang itu berkata :”Belum lama aku melihatmu, tapi kau sudah tua. Kau punya kerutan, kau sudah tidak cantik lagi.” Da-ran berkata lagi “Kau Kang Kyung Joon, kan?” Lalu orang itu berkata lagi :”Saat pertama kali aku melihatmu, kamu sangat cantik sehingga aku mengikutimu kemana-mana.” Lalu Da-ran berkata lagi.”Yoon….jae sshi” (ekspresi gugup). Lalu orang itu berkata :”Karena aku sudah sangat berubah, bisa kulihat kau bahkan tidak mengenaliku.” Lalu orang itu berkata lagi.”Uh Oh, ledakkan pikiranmu.” (OH ternyata orang itu Kyung Jae. Memang….) Da-ran “Kang Kyung Joon, kau….” Lalu Ae Kyung sangat heran dengan kelakuan Kyung Jae. Ae Kyung berkata kepada Da-ran “Apakah kau baik-baik saja?” (Waduh pertanyaan yang aneh. Ae Kyung mengira dia akan cemburu dan menangis). Da-ran pergi ke Kyung Jae, dan Da-ran masih mengira dia Yoon-jae. Semua teman-teman Da-ran melihat Da-ran dan Kyung Jae terasa saling membenci. Lalu Da-ran meminta Kyung Jae untuk berdiri dengan aba-aba. 1….2…..3….KYUNG JAE LANGSUNG BERDIRI. Teman-teman Da-ran mengira Yoon-jae sudah membenci Da-ran, lalu teman-temannya semua menghampiri Da-ran :”Apakah kau baik-baik saja?” YA AMPUN….  Lalu Kyung Jae kembali lagi untuk meminta Da-ran berdiri, lalu dia mengajaknya pergi. Ternyata teman-teman Da-ran menggosipkan bahwa pernikahan keduanya (maksud Da-ran & Yoon-jae) dibatalkan. Lalu, Kyung Jae ingin dia untuk menikah. (Perkataannya tersebut dikatakan di Episode 5, “Kyung Jae ingin kembali ke Amerika, lalu pada saat dia kembali, dia akan menikah.) Di café, ibu Yoon-jae sangat bersyukur berada di sisi Yoon-jae lalu ibunya berpikir dengan Yoon-jae, kenapa dia sifat yang sangat dingin? Se Young berkata:”Kurasa hatinya belum kembali kepadaku.” Di pernikahan, Kyung Jae memikirkan cara kembalinya lalu dia ingin mencintai Se Young lalu Da-ran mengejek Kyung Jae “bayi 18 Tahun.” Lalu, Da-ran pergi untuk jalan pulang, sementara teman-temannya gossip terus tentang Da-ran kembali lagi ke Yoon-jae. Da-ran ingin mencari taksi, tiba-tiba mobil Kyung Jae memberi tumpangan, Da-ran menyuruhnya pergi, lalu dia naik ke mobilnya, lalu Kyung Jae memundurkan mobilnya untuk melihat temannya (pamer) dan pergi kembali. Da-ran memberinya tumpangan dan pulang. Kyung Jae melihat Da-ran dengan sangat cantik.


Di rumah, Da-ran melihat kenang-kenangan dari Kyung Jae, dimulai dari foto pernikahan, sampai kaus kaki yang dibeli pada waktu Episode 4, dsb. Di rumah Kyung Jae, dia sedang menggantikan bajunya dan pergi ke rumah sakit untuk bekerja kembali. Tapi, Kyung Jae masih tidak tahan melihat darah. Ma-ri datang dan mengajaknya untuk ke café rumah sakit. Lalu, Ma-ri menulis rahasia Kyung Joon, dan membayangkan Amy & Seri. Kyung Jae menanyakan kepada Ma-ri “Kau menyukai Kyung Joon?” Lalu Ma-ri menanyakan tentang seribu cinta Kyung Joon. Ma-ri menanyakan lagi “Apakah kau ayahnya Kyung Joon?” Namun, Kyung Jae hanya bilang, “Uh Oh”><. Di sekolah, Da-ran ketemu lagi dengan Kyung Jae dan menyuruhnya pergi. Maksud pergi, pergi ke sekolah,(kata Kyung Jae). Ae Kyung sangat kaget sekali. Kyung Jae menanyakan soal akademik dari Kyung Joon. Lalu, WKS menanyakan kepada Kyung Jae, “Kau adalah mantan tunangannya Da-ran?” Lalu Kyung Jae mengatakan (ini sebuah ejekan) “Aku bukannya mengabaikan dia, tapi dia menyuruhku untuk tidak mengenali dia.” WKS sangat heran sekali (gue cara bacanya seperti WKS kan. Lalu WKS berkata “Ini bukan didepak tapi mengepak? Ae Kyung tidak tahu. Da-ran menegur Kyung Jae bahwa dia bukan berbicara tentang akademiknya, tetapi membicarakan gosipnya tentang Seo Yoon Jae yang didepak oleh Gil Da Ran. NGAK TAHU DEH ALASANNYA.  Mereka pergi ke restoran untuk menemui ibu Yoon-jae, tapi Da-ran tidak mau bicara apa-apa. Kyung Jae mendapat dukungan dan tidak boleh takut. Lalu, Da-ran mengejeknya lagi “Kau masihlah anak kecil.” Kyung Jae ingin mengeluarkan barang-barang pengantinnya dan berkata kita tidak boleh tinggal sebagai pengantin baru. Kyung Jae beneran bertemu dengan ibu Yoon-jae dan ingin membicarakan soal Se Young dan kembalinya kerja sebagai dokter. Da-ran beneran ingin menyingkirkan barang-barang dari rumah Kyung Jae (barang pengantin baru). Se Young pergi ke rumah Kyung Jae. Da-ran membereskan barangnya dan menaruhnya di bawah tempat tidur dan ingin menelpon mobil sampah keesokan harinya. Kyung Jae menyuruh Da-ran membersihkan dapurnya tapi sabun tidak ada, lalu Kyung Jae membelinya di supermarket. Di toko sepatu, Choong Sik membelikan sepatu buat Ma-ri dan berbincang tentang Dokter Seo. Choong Sik ternyata juga membenci Dokter Seo. Se Young tiba ke rumah Kyung Jae untuk menaruh barang Yoon-jae. Lalu, Da-ran kaget melihat Se Young datang. Se Young (dengat sifat cemburunya) “kenapa kau datang kesini?” Da-ran mengatakan bahwa dia sedang mengambil barang-barang miliknya. Se Young kesini untuk mengakui segalanya. Se Young ingin menikahi Yoon-jae, dan Se Young mengatakan bahwa dia (maksud Da-ran) dan Yoon-jae tidak ada apa-apanya lagi. Da-ran mengatakan saya bukannya ingin membantu mencintai Yoon-jae, tapi dia menghentikannya. (merasa diejek) Da-ran mengatakan: “Kau bilang kamu (maksud Se Young) berusia 31 Tahun, apa yang kau pikirkan saat kau melihat siswa SMA berusia 19 tahun, dia terlihat seperti pria bagimu?”

Da-ran telah menjelaskan lebih detail tentang Kyung Jae, tapi Se Young tidak mudah menyerah dengan Yoon-jae dan mencintainya. Se Young duduk di sofa Da-ran dan Da-ran melihat seksinya Se Young dan berkata “Ini tidak boleh dilihat anak-anak, nih (maksudnya Kyung Joon).” Lalu mengusirnya dengan paksa. Kyung Jae senang sekali melihat trik-trik mengusir Se Young. Kyung Jae & Da-ran mengurusi barang-barang dari Yoon-jae. Da-ran melihat pelajaran kedokteran dari Kyung Jae dan berbincang tentag Se Young yang datang malam-malam. Kyung Jae sangat kuno yah (bicara yang aneh) di depan Da-ran. Da-ran menjadi semakin bingung dengan Kyung Joon. Di sekolah, Ae Kyung nanya kepada Guru Na:”Apa yang kau lakukan di sini? Jelas-jelas kau menyukai Da-ran, dan jelas-jelas kau menyukai aku. Apa itu masuk akal.” Guru Na balik nanya :”Guru Lee Ae Kyung, apa yang kita harus lakukan?” Guru Na ingin Ae Kyung menembak senjata cintanya ke hati Guru Na dan WKS melihat itu dan dia mengira ini adalah Medan Pertempuran Vietnam.  Kyung Jae datang ke rumah pangsit Gil, yah hanya untuk makan. Dia terjebak oleh orang tua Da-ran karena dia mengira dia akan dimarahi oleh orang tua Da-ran. Kyung Jae ingin tidak melihat wajahnya dengan memakai kipas untuk menutup wajahnya. Kyung Jae memesan 1 porsi pangsit goreng. Kyung Jae melihat senjata orang tua Da-ran, yaitu penggulung tepung dan pisau, dan membayangkan kata-kata Da-ran “Kau akan mencincangmu seperti isian pangsit.” Kyung Jae sangat takut dan langsung pergi. Tiba-tiba Ma-ri datang dan pesanan pangsit Kyung Jae sudah siap, tapi Ma-ri menyuruhnya untuk membungkusnya. Di taman, Ma-ri dan Kyung Jae sedang makan pangsit goreng dan Ma-ri bertanya kepada Kyung Jae kenapa kau mengambil dua acar lobak? Seorang yang mengambil dua acar lobak itu hanyalah Kyung Joon. Lalu tiba-tiba, Ma-ri terkena pasir dan mata Ma-ri terlihat seperti Kyung Joon dan mengejarnya dan memegang tangannya. Ternyata Kyung Jae. Ibu Yoon-jae ingin mengeluarkan barang-barang dari rumah Yoon-jae dan ingin menjualnya. Tapi Da-ran merencanakan seseorang ingin membeli rumah itu, tapi Ibunya menolaknya dan cepat-cepat menyingkirkannya. Kyung Joon ternyata sudah terkenal sebagai pasien yang tertidur. Se Young sudah mengetahui tentang kecelakaan Yoon-jae dan Kyung Joon. Da-ran masih memikirkan tentang penjualan rumah itu dan Da-ran mendapat telpon dari Ae Kyung bahwa dia pergi ke restoran dumpling Gil bersama Guru Na dan menyuruh Da-ran untuk pergi ke restoran milik Ayahnya tersebut. Keluarga Gil menanyakan tentang kehidupan pribadi Guru Na dan merencanakan menikah dengan Da-ran. (WHAT? Guru Na ingin menikah dengan Da-ran? Saya tidak percaya itu.) Kyung Jae mengira Guru Na adalah menantunya (maksud orang tua Da-ran) dan Kyung Jae ingin membicarakan ke Da-ran di mobil. Tapi ternyata, Da-ran menyarankan kepada Kyung Jae tentang Hal-Hal yang negative dan mengajaknya makan malam (dinner).



Di rumah sakit, Ma-ri masih bingung dengan Kyung Jae kenapa dia mirip seperti Kyung Joon. Ma-ri hanya bisa berkata:”Aku penasaran, apa ada dua orang yang sama dengan satu orang di dunia ini?” Ma-ri bertemu dengan pamannya Kyung Joon, membicarakan tentang hubungan Yoon-jae dan Kyung Joon. Ma-ri sudah mengetahui segalanya yaitu “Ajhusshi menjual rumah Kyung Joon?” Ma-ri merasa pertanyaan itu merasa sangat aneh. Ma-ri juga sudah mengetahui kecelakaan Yoon-jae dan Kyung Joon. Di café, Kyung Jae dan Da-ran memesan kopi dan Kyung Jae semakin tampan (menurut pegawai café tersebut). Da-ran menatap Kyung Jae mirip Yoon-jae. Oops, tiba-tiba, seorang wanita yang memegang orange juicenya membasahi baju Kyung Jae dan merasa bersalah, dan sebagai gantinya, dia bertukaran telpon. Kyung Jae benera mendapatkan telponnya, tapi dia tidak menelpon wanita itu, dia menelpon Da-ran dari jarak dekat. Lalu, Da-ran sudah menyiapkan kopinya dan wanita itu mengira dia kekasihnya. (Itu pertanyaan yang bagus banget.) Kyung Jae melihat wanita itu sangat heran sekali. Ma-ri pergi ke rumah Kyung Jae dan memanjatnya. Da-ran dan Kyung Jae memikirkan apakah dia akan mencintai Kyung Joon suatu saat nanti dan ingin menggigit cintanya. Ma-ri yang ingin membuka pintunya malah memecahkan kacanya. Pada saat Ma-ri memasuki rumah Kyung Jae, lengannya berdarah karena kaca tersebut dan tidak merasa kesakitan. Ma-ri melihat barang-barang Kyung Jae dan sangat heran. Da-ran merasa tidak mencintai Kyung Joon dan ingin selalu mencintai Yoon-jae tapi Kyung Jae tidak mau menyerah karena dia ingin mencintai Da-ran. Tapi Da-ran menutupi perasaanya kepada Yoon-jae dan Kyung Jae berkata dia tidak mau lagi ketemu dengan Da-ran. Pada saat Kyung Jae pulang ke rumahnya, dia melihat rumahnya sudah berhamburan kaca. Ma-ri menanyakan kepada Kyung Jae kenapa dia pergi ke rumah Kyung Joon dan Kyung Jae berkata dia yang menjual rumahnya. Ma-ri ingin mengakui tentang Kyung Jae bahwa dia bukan Seo Yoon-jae dia adalah Kang Kyung Joon. Ma-ri bertanya lagi :”Kau Kyung Joon, kan?” lalu Da-ran memanggil namanya Kyung Joon, Ma-ri mendengarnya. Lalu Ma-ri menangis bahwa Kyung Joon ada di dalam tubuh Yoon-jae dan langsung memeluknya.
BERSAMBUNG
Kesimpulan:
Wah, Ma-ri ternyata juga tahu bahwa yang ada di dalam tubuh Yoon-jae itu Kyung Joon. Berarti ada dua orang nih yang sudah tahu, Da-ran & Ma-ri. WOW. Da-ran pertama kali mengetahuinya karena kan Da-ran pergi ke koridor kamar mayat dan mengira Yoon-jae masih hidup. Yang Kedua, Ma-ri pergi ke rumah Kyung Joon dan mengetahui dia pasti Kyung Joon karena dia takut darah. Nah, siapa lagi nih yang mau tahu tentang Kyung Jae?? Saksikan BIG
Created by: Farid Usman & WEBSITE FARID USMAN

Sinopsis BIG Episode 5



Ringkasan Sinopsis BIG Episode 5
Da-ran pergi ke apartemen Se Young dan Kyung Jae lari tergesa-gesa untuk menghindari Da-ran, lalu Kyung Jae menahan pintu apartemennya lalu Da-ran berusaha melepaskan tangan Kyung Jae dan Kyung Jae tidak mudah menyerah lalu Kyung Jae melemparkan kunci itu dan Kyung Jae menggendong Da-ran, Se Young kaget apa yang sudah terjadi. Lalu Kyung Jae tetap Da-ran tidak boleh pergi lagi lalu Kyung Jae berkata “Jika itu sakit, apakah kamu juga merasakan hal yang sama?” Kyung Jae tidak boleh melihat Da-ran menyakitkan oleh Se Young dan Kyung Jae mengambil batu dan menyuruhnya untuk melempar jendela apartemennya untuk menjadi teh hijau. Lalu Da-ran menangis tidak berkata. Kyung Jae melanjutkan profesinya sebagai dokter. Kyung Jae menyuruh Da-ran untuk tinggal di sini (maksudnya di kantornya Yoon-jae) lalu dia menjemputnya. Waduh, di sebelah tubuh Kyung Joon, ada bantal bergambar Ma-ri.  Lalu, Kyung Jae melepaskannya, lalu Ma-ri datang ke kamar Kyung Joon dan Ma-ri marah sekali lalu menaruhnya kembali sebagai kenang-kenangan. Kyung Jae menyarankan Ma-ri untuk tidak boleh meletakkan bantalnya ke samping wajah pasien, lalu Ma-ri berkata dia sudah mensterilkannya, tapi Kyung Jae tetap tidak boleh meletakkannya, Ma-ri sudah menyerah, bantal bergambar Ma-ri tersebut ditaruh di sebelah kaki Kyung Joon dan Kyung Jae melihat kaus kaki yang dibeli bersama Da-ran. Lalu Ma-ri melihat kaus kaki tersebut dan menanyakan kepada Kyung Jae dimana bisa dia beli kaus kaki tersebut. Lalu Ma-ri merasa cemburu dan melepaskan kaus kaki tersebut. Tapi Kyung Jae tidak boleh melepaskannya dan dibiarkan dipasang di kaki Kyung Joon. Tapi Kyung Jae berubah pikiran, bantal tersebut bisa diletakkan di sebelah tubuh Kyung Joon. Di kantor Yoon-jae, Da-ran melihat foto-foto kenangan Yoon-jae tapi fotonya bersama Yoon-jae menghilang. Da-ran berusaha mencarinya tapi tidak ada. Lalu dia melihat tiket pesawat Yoon-jae lalu Da-ran menangis dan heran kepada Yoon-jae kemana dia pergi. Kyung Jae menyuruh Ma-ri untuk pergi. Kyung Jae menerima SMS dari Da-ran bahwa dia pergi duluan saja, kau juga pergi. Sebelum Ma-ri pergi, Ma-ri ingin menyampaikan kata-kata kepada Kyung Joon bahwa dia tidak boleh mencintai Guru Gil Da-ran, Guru sudah punya pacar. Lalu Kyung Jae pergi ke rumah pangsit Gil. Dia melihat Da-ran meminum alcohol dan Da-ran mengira dia Yoon-jae dan menangis. Kyung Jae menemani Da-ran tidur dengan selimut masaknya. Paginya, Da-ran terbangun lalu dia pergi ke sekolah.









 Di rumah Kyung Jae, dia melihat tempat tidurnya dan membayangkan Da-ran di tempat tidur tersebut. Lalu Kyung Jae menarik tempat atasnya lalu roboh deh. Di ruang tamu, Kyung Jae mendapat telpon dari Jang Mar-ri yang bertuliskan “Jang-X” -Kenapa sih dia menamakan seperti itu? Ma-ri ingin mengembalikan dompet Kyung Joon dan Kyung Jae memeriksa tempat tidur Kyung Joon, ternyata ada. Lalu Kyung Jae berkata “Aku tidak Tahu.” Lalu Ma-ri sangat dendam dan menelpon Choong Sik menanyakan alamat rumah Kyung Jae. Lalu Ma-ri menelpon lagi, dan berkata “Ajhussi, Kyung Joon sadar, cepat kau pergi ke rumah sakit.” Kyung Jae kaget sekali dan beneran pergi. Tapi Ma-ri lari dan masuk ke rumah Kyung Jae, dan Kyung Jae merasa tertipu dan masuk kembali ke dalam rumah. Di dalam rumah, ada Ma-ri disitu lalu dia meminta kembali dompet itu dan Kyung Jae meminta Ma-ri tidak boleh melihat ranjangnya (di dalam hatinya). Lalu Kyung Jae menarik Ma-ri dan berkata “Seberapa banyak kamu tahu tentang Kyung Joon?” Lalu Ma-ri berkata “Ajhussi, aku tahu segalanya tentang Kyung Joon dan tidak tahu orang lain, dan gambar yang dibawanya di dalam dompet itu.” Lalu Kyung Jae berteriak “Amy.” Ma-ri mengingat tentang Kyung Joon selingkuh dengan Amy waktu pesta ulang tahun Kyung  Joon. Ma-ri kecewa dengan kejadian Amy. Lalu Kyung Jae mengambil dompet Kyung Joon dan Ma-ri sangat senang dan bernapas lega. Tapi Kyung Jae merampasnya kembali, lalu Ma-ri duduk di sofa dan Kyung Jae menanyakan kepada dia “Kenapa kau duduk di situ? Pergilah.” “Ajhushi, berapa banyak kau tahu tentang Kyung Joon?” Lalu, Ma-ri menendang bokong Kyung Jae dan kesakitan lalu merampas dompet Kyung Joon kembali. Di ruang guru, Da-ran mendapat sms dari kantor urusan pernikahan yang berbunyi “Mempelai wanita, besok ada foto pernikahan.” Da-ran menunggu di halaman sekolah lalu Guru Na melihat Da-ran yang cantik lalu Ae Kyung menghiburnya. Lalu Guru Na menghampirinya dan memberitahu jangan mengetahui rahasianya lalu WKS melihatnya, seperti biasa kata terpopuler “Perbuatan kotor di sekolah yang suci ini.” WKS heran banget. WKS “Tolong hati-hatilah.” Da-ran masih menunggu, lalu Da-ran mendapat telpon dari Lee Se Young. Da-ran mengakui tentang semalam, Da-ran berkata “Kenapa kau mengetahui hakku untuk berani di hadapanku?” Se Young tidak bisa mendapat Da-ran dan Yoon-jae untuk mencintai. Tapi Da-ran memberikan tanggapan “Dia mencintaiku karena aku cantik.” Tapi Se Young mengatakan kepada Da-ran bahwa dia telah selingkuh dengan pria lain. Tapi Da-ran tidak bisa seperti itu dan Se Young cemburu dan berkata dia merasa tidak nyaman kalau dia menikah dengan Yoon-jae, lalu Da-ran sangat marah dan berkata “Awasi baik-baik jendelamu, karena sebongkah batu tersebut aku lempar dan dipecahkan, aku akan merubah teh hitam jadi teh hijau, kau mengerti???”





Kyung Jae tiba ke rumah sakit, lalu Da-ran menanyakan kepada Kyung Jae bahwa besok ada pemotretan foto pernikahan, dan Kyung Jae sangat kaget. Tapi Da-ran berkata “Anggap saja ini sebagai penolong gurumu yang malang, dan datanglah tepat waktu, kamu harus menolongku.”  Se Young menelpon orang tua Yoon-jae untuk membicarakan tentang Yoon-jae. Ternyata ibu Yoon-jae juga mengetahui Yoon-jae kecelakaan, lalu ibunya  cepat-cepat pergi ke Korea untuk mengetahui kondisi Yoon-jae. Choong Sik menyuruh ibunya dia (maksud Choong Sik) juga akan pergi ke pemotretan foto pernikahan. Da-ran menanyakan tentang cintanya kepada Yoon-jae kepada ibunya. (Da-ran nanti berkata “Dia tidak akan mencintai Yoon-jae” lalu mengamuk.) Ibunya memanggil Da-ran tapi tidak ada di kamarnya, lalu ibunya melihat kaus kakinya dan dia sangat senang. Wah, Kyung Jae tampilannya seperti Yoon-jae. WOW. Kyung Jae dan Da-ran tiba di foto pernikahan. Da-ran sangat cantik kalau dia pakai gaun. (Coba saja Yoon-jae tidak kecelakaan, dia langsung pergi ke pernikahan deh. ) Kyung Jae dan Da-ran melakukan pemotretan pernikahan. Serasi banget yah. (Cobanya Gong Yoo dan Lee Min Jung terlibat Cinlok (Cinta Lokasi), pasti serasi banget kalau dia menikah di dunia nyatanya. Ini memang pasangan yang serasi. BEST COUPLE 2013.) Choong Sik foto-foto juga nih. Di toko baju, Ma-ri memilih baju untuk dirinya sendiri, lalu Ma-ri mendapat sms dari Choong Sik, tapi dia mengirim gambar Kyung Jae dan Da-ran pre-wedding. Lalu Ma-ri ada yang heran deh. Ma-ri melihat gaya Kyung Jae seperti Kyung Joon. Cara duduknya, cara berdirinya, dan cara minumnya, mirip seperti Kyung Joon. Waduh, Ma-ri hanya berkata :”Ajhussi ini, kok mirip Kyung Joon?” Kyung Jae selesai meminumnya dan Kyung Jae melihat Da-ran sesenang itu. Da-ran berterima kasih dengan Kyung Jae karena dia sudah menolong gurunya. Da-ran berkata “Kalau Yoon-jae shi masih hidup, dia pasti akan senang.” Lalu Kyung Jae berkata “Aku sudah menolongmu, lalu di pikiranmu hanya Yoon-jae? Nanti aku juga akan menyimpan kenanganku bersamamu, Guru Gil.” Lalu fotografer mempotret fotonya yang terakhir, lalu Kyung Jae berkata “Kau tidak boleh menyimpan kenangan Yoon-jae.” Lalu mereka berdua berciuman. Lalu Kyung Jae berkata:”Bagaimana dengan ini? Ini bukan kenangan Yoon-jae, ini kenangan Kang Kyung Joon. Guru Gil, hargailah itu, ini adalah ciuman pertama Kyung Joon.” Lalu Da-ran marah-marah, dan Kyung Jae membalas:”Panah-panah cinta Kyung Joon akan menghilang karenamu.” Lalu mereka kejar-kejaran deh. Di bandara, ibu Yoon-jae menghubungi Yoon-jae lalu tidak aktif. Masih di tempat foto pernikahan, Da-ran melihat foto ciumannya, lalu menyuruh fotografer untuk menghapus foto ciumannya, tapi fotografernya berkata ini sangat bagus untuk kenang-kenangannya. Choong Sik melihat foto-fotonya dan ingin mengembalikan tiket pesawat Yoon-jae. Da-ran dan Kyung Jae sedang bertengkar dan Kyung Jae berkata “Janganlah kau mendekatiku setelah pernikahan batal.” Lalu Choong Sik mengamuk dan memukul Kyung Jae dan repot semua orang.  (Choong Shik mengamuk seperti singa. HEHEHEHEHE)
Lalu Kyung Jae sangat heran dengan adiknya, dan Kyung Jae sangat terluka sekali dan Da-ran mengantarkannya pulang. Choong Sik pulang dengan sangat marah. Lalu ibunya menanyakan Choong Sik kenapa Da-ran dan Kakak Ipar belum pulang. Choong Sik heran banget dengan tamunya, kenapa semuanya datang. Dia mampir soal pernikahan. Da-ran pulang tidak bersamanya. Lalu Choong Sik menunjukkan kue tart yang bertulis “Gil Da-ran hamil” (Choong Sik tidak tahu malu.) Lalu Da-ran mengakuinya, “Dia tidak akan menikahi Yoon-jae.” Lalu kue tartnya jatuh. Da-ran telah mengakui segalanya. Lalu ibunya mengamuk dan ingin memukul Da-ran karena dia telah berbuat malu dan berkata “Saat umurku 19 Tahun, ayahku menyuruhku untuk menikah, kenapa kau berhenti?” Lalu Da-ran seperti perang keluarga. HEHEHEHE. Kyung Jae datang ke rumahnya dan mendengarkan perang keluarga tersebut. Ibunya melemparkan sandalnya ke Da-ran tapi yang kena “Kyung  Jae.” HAHAHAHAHA. Kyung Jae mengakuinya juga kenapa dia mengajak Da-ran pergi. Lalu dia meminta maaf. Kyung Jae mendapat panggilan dari ibu Yoon-jae dan pergi bersamanya. Kyung Jae kaget bahwa ibu Yoon-jae berada di Seoul. Ibu Yoon-jae menanyakan tentang kesehatan Yoon-jae dan penundaan pernikahan. (Begitulah memang, ibu Yoon-jae selalu memperhatikan kesehatan Yoon-jae) Lalu Da-ran mencoba ingin Kyung Jae kembali dan Kyung Jae berkata :”Bagaimana kalau kita mencoba kita meninggal, laluu kita mencoba hampir meninggal lagi?” Lalu Kyung Jae mimpi tentang kecelakaan tersebut dan ingin pergi ke Kyung Joon dan membawanya bersama Kyung Jae untuk mengembalikannya kembali. Ma-ri melihat Kyung Joon menghilang dibawa oleh Kyung Jae. Da-ran kaget mendengar berita tersebut. Lalu Da-ran pergi ke rumah sakit dan menghubungi Kyung Jae dan kembali lagi ke rumah sakit dan hanya berkata “Aku merencanakan ingin mengembalikannya lagi.” Semua orang jadi panic. Ibu Yoon-jae menanyakan kepada Kyung Jae bahwa dia ingatannya akan hilang dan ibu Yoon-jae merencanakan untuk kembali ke Amerika. Kyung Jae akan kembali ke Amerika dan pada saat dia kembali dia akan menikahinya. Lalu Da-ran melanggar janjinya lalu dia ketawa seperti orang gila. Kyung Jae melihat kondisi Kyung Joon dan membicarakan tentang warisan yang dimiliki Kyung Joon. Kyung Jae akan menjaga warisannya. Ma-ri melihat foto Kyung Jae yang mirip Kyung Joon, lalu tiba-tiba ada orang yang memegang kepala Ma-ri, siapakah dia? Ternyata Kyung Jae. Dia mengambil dompet milik Kyung Joon, dan memegang kepalanya dan jarinya bergerak-gerak mirip seperti Kyung Joon. Dan Ma-ri heran sekali. Da-ran pergi ke rumah Kyung Joon dan tidak ada orang. Dia teringat kata Kyung Jae yang ingin bertukar kembali. Da-ran melihat foto ciumannya. (Itu yang saya lihat di Internet) “Ini benar-benar Kyung Joon” Lalu Kyung Jae menengok ke belakang dengan mengucapkan selamat tinggal dan pergi ke Amerika bersama ibu Yoon-jae.



1 TAHUN KEMUDIAN
Wah tidak terasa yah sudah satu tahun. Da-ran berlari-lari ke gereja dan ingin berfoto bersama karena dia sudah lulus menjadi guru dan mengambil kupon makanan. Lalu Ae Kyung merasa heran dengan Kyung Jae. Da-ran ingin naik lift lalu dia melihat orang di sampingnya yang mirip dengan Yoon-jae, Da-ran memanggilnya “Kyung Joon, Kang Kyung Joon.” Orang itu tidak balik-balik. Lalu Da-ran memanggilnya “Yoon-jae shi?” orang itu balik. Apakah itu Yoon-jae? Apakah dia sudah kembali?
BERSAMBUNG
Kesimpulan:
Ya ampun, aku merasa gila hari ini, kok Yoon-jae jadi kembali sih? Kan Yoon-jae dalam keadaan koma. Lalu dimana Kyung Joon? Ahh aku tidak percaya kalau Yoon-jae telah kembali. Itu masih Kyung Joon… eh Kyung Jae. Nanti dilihat saja deh. Mau percaya atau tidak terserah anda deh.
Created by: Farid Usman &WEBSITE FARID USMAN
Cerita Selanjutnya: (Ngak pake dialog deh)
Kyung Jae kembali lagi kerja sebagai dokter dan mengisi kerjanya sampai penuh tapi dia tetap masih tidak tahan lihat darah. Choong Sik menanyakan tentang kembalinya Dokter Seo. (Kan nanti satu tahun kemudiannya, keluarga Gil tidak mau melihat Dokter Seo, dia tidak memanggil Menantu Seo lagi, dia memanggilnya Dokter Seo.) Kyung Jae menjemput Da-ran. Lalu Ma-ri menerobos rumah Kyung Jae. Kyung Jae berkata: “Aku harus siap-siap.”
Created by: Farid Usman & WEBSITE FARID USMAN

Sinopsis BIG Episode 4



Ringkasan Sinopsis BIG Episode 4
Apakah dia berhasil ciuman? Ternyata dia tidak jadi. Karena dia masih anak kecil. Da-ran ternyata sudah merasakannya. Lalu Kyung Jae heran dengan gurunya yang sudah ciuman, waw, lalu Kyung Jae memperagakan ciuman seperti Yoon-jae. Lalu Da-ran memarahinya karena tidak boleh anak kecil berciuman. Di rumah sakit, Ma-ri masih sedih dengan Kyung Joon yang sakit. Choong Sik menunjukkan gambar Yoon-jae ke Ma-ri. Ma-ri berkata “Kenapa dia menipuku?” Da-ran pergi ke rumah Kyung Joon, untuk berbagi pelajaran, lalu Da-ran melihat Kyung Jae makan pizza yang penuh dengan kalori. Tujuannya, Da-ran ingin berbagi pelajaran dengan Kyung Jae yaitu pelajaran Matematika, dan Sejarah. Di tempat Ma-ri, dia menjaga Kyung Joon dengan baik. Lalu Ma-ri memfoto bersama Kyung Joon, lalu mengirimkan MMS ke Kyung Jae, lalu dia kaget melihatnya dan langsung melarikan diri, dan disusul oleh Da-ran ke rumah sakit. Kyung Jae menceritakan semua ke Da-ran tentang Ma-ri. Lalu Ma-ri berkata dia akan menjaganya terus pagi hingga malam 24 jam setiap hari. Lalu Da-ran membayangkan sifat Ma-ri yaitu Ma-ri mencekik atau memeluknya. WAW benar-benar ganas yah Ma-ri. Paman dan bibinya ingin Kyung Joon ke Amerika bersama Ma-ri. Ma-ri harus memberi pelajaran. Ma-ri melihat Kyung Joon selalu tertidur. Ma-ri ingin mencium Kyung Joon karena dia terinspirasi oleh cerita – cerita dongeng. Lalu Kyung Jae menghentikannya. Kyung Jae menyuruh Ma-ri untuk pulang. Ma-ri mengejek Kyung Jae dengan berkata “Pembohong, sinting, peniru.” Lalu Ma-ri ingin membawa Kyung Joon ke Amerika karena alasan di Korea tidak ada orang yang disukainya, tapi Kyung Jae bilang ada orang yang menyukainya, yaitu GIL DA-RAN. HAH???? Mengapa yah? Karena alasannya sih, dia bertemu pertama kali di bus, lalu bertemu secara tidak sengaja di toko furniture. Lalu Ma-ri tidak percaya dengan semua ini. Ma-ri berkata dia tidak membenarkan dia mencintai Kyung Joon. Kyung Jae ingin menipu Ma-ri supaya dia cemburu dan Kyung Jae berkata “Game Over”.  (Benar-benar yah trik dari Kyung Jae). Ma-ri heran dengan Kyung Jae dan Da-ran yang aneh lalu dia kembali lagi. Ma-ri mengingatkan kembali jangan kau menyukai Kyung joon dan Da-ran ingin menikah dengan Yoon-jae. Ma-ri melihat Kyung Jae meniru Kyung Joon lalu dia bilang, “Kyung Joon yang meniruku” “Ajhussi, Kau tidak boleh meniruku.” “Aku tidak menirumu”
“Jangan kau masukkan tanganmu, berarti kau meniruku” “Kau tidak boleh meniruku” “Hei, dia meniruku, jangan meniruku” “Kau itu jagonya keras kepala” Kyung Jae ingin menelpon orang Tua Yoon-jae karena hanya ingin sekedar kabar saja. Ibu Yoon-jae sangat khawatir dengan kondisi Yoon-jae dan ingin ke Korea secepatnya. Kyung Jae ingin mengetahui kapan hari ulang tahunnya. Lalu Da-ran mengetahui password hp Yoon-jae yaitu 0624. Kyung Jae teringat dengan ulang tahunnya yaitu 24 Juni. Kyung Jae pulang ke rumahnya lalu dia tertidur, dan dia bermimpi tentang kecelakaan Yoon-jae dan Kyung Joon. Kyung Jae terbangun dan dia sangat takut.

Sementara itu, Da-ran sedang mencoba membuka HP Yoon-jae password 0624, lalu membuka sms dari Lee Se Young yang berbunyi, “Ayo kita makan bersama.” Se Young pulang di apartemennya, lalu Se Young melihat kunci apartemen dari Yoon-jae dan menyimpannya. Da-ran dan keluarga sedang sarapan dan membicarakan tentang pernikahannya. Lalu Da-ran tidak bernafsu makan. Da-ran menyuruh Choong Sik buat Ma-ri untuk mengurangi 10 loyang kalau dia ingin menyalin catatan pelajarannya. Kyung Jae sangat sibuk nih, banyak tempat yang harus dia datangi. Tiba-tiba, paman dan bibi Kyung Joon datang dan Kyung Jae membereskannya supaya tidak ada yang tahu kalau ada orangnya. Tujuan kedatangan paman dan bibinya yaitu untuk membersihkan rumahnya. Di ruang guru, Da-ran sedang sibuk tentang teh yang diberikan oleh Se Young untuk Yoon Jae. Guru Na ingin memberikan tumpangan kepada Da-ran tapi Ae Kyung yang mau pergi ke guru na. Kyung Jae ternyata pergi menjemput Da-ran dan kaget melihatnya lalu memberikan kunci mobil karena dia masih anak kecil, lalu WKS (Wakil Kepala Sekolah) tiba-tiba datang, lalu Kyung Jae menghampirinya, lalu dia meminta maaf soal upacara dua minggu yang lalu, sebagai gantinya, dia mentraktirkan makanan, tapi WKS tidak setuju, dia sibuk mengisi kepalanya, lalu dia membeli buku. Lalu Kyung Jae berbicara Bahasa Rusia “CINTA PERTAMA”. Lalu menyapanya juga harus pake bahasa Rusia juga. “Spassi (terima kasih) cesfeé (sama-sama) bagga (selamat tinggal). Di bank, dia menarik uang dari kartu kredit Yoon-jae. Lalu uang itu akan didepositokan rumah barunya. Sebagiannya lagi membeli perlengkapan pengantin baru. Di rumah Kyung Joon, baju-baju Yoon-jae dibuang semuanya. Bibi Kyung Joon mengira ayahnya Kyung Joon datang kesini. Tempat tidur milik Kyung Joon, akan dibuang juga. Waw, semua perlengkapan pengantin baru, sudah selesai semua. HEHEHEEHH. Lalu, Kyung Jae sangat marah dan mengambil barangnya sendiri. Kyung Jae melihat barangnya yang sudah dibuang, dan Kyung Jae sedih melihatnya. Sementara itu, Da-ran mendepositokan rumahnya. Kyung Jae mengambil barang-barang miliknya dalam keadaan hujan. Da-ran capek menunggu Kyung Jae. Da-ran tidak jadi didepositokan rumahnya. Da-ran sangat marah dengan Kyung Jae basah-basahan. Dan dia menjadi demam.  Da-ran kasihan melihat Kyung Jae sakit seperti ini. Da-ran langsung mengambil bed cover, baju tidur, dan kaus kaki. Da-ran pergi membeli obat untuk Kyung Jae. Da-ran sudah menyiapkan makanan buat Kyung Jae dan meminum obatnya. Kyung Jae heran dengan Da-ran karena barang pengantin barunya sudah terpakai. Da-ran menasihatinya yaitu makan obat dan istirahat yang cukup. Da-ran melihat kaos kaki yang jatuh dan mengambilnya kembali. Dia rasa, kaus kaki yang dibelikan untuk pengantin baru, dipakai oleh tubuh Kyung Joon. Dia teringat dengan kata-kata Yoon-jae yaitu Dia harus bertanggung jawab terhadap hidupnya.



Keesokan harinya, Kyung Jae menarik uangnya dan membeli rumah tersebut atas nama Seo Yoon Jae, lalu Da-ran mengusirnya karena menghabiskan uangnya. Lama-kelamaan, Da-ran  memasukannya kembali karena dia masih sakit. Lalu keesokan harinya lagi, barang-barang Yoon Jae dimasukkan di rumah Kyung Jae. Dan saling bercanda-canda. Ma-ri pergi ke rumah Da-ran dan memeriksa kamar Da-ran. Choong Sik mencatat pelajaran dan mengurangi satu Loyang.  Pada saat Da-ran membersihkan TV, lalu, Da-ran menyuruh membeli minuman untuk orang tuanya. Tapi Kyung Jae malah, pergi ke Se Young menceritakan tentang cintanya dan berakhir dengan cintanya dan memberikan kunci apartemennya. Keluarga Gil sedang membereskan rumah pengantin baru dan selalu ingin datang. Kyung Jae tidak jadi beli minuman, dan memberikan paksa kunci mobilnya. Kunci apartemen milik Se Young terjatuh dan Kyung Jae berkata itu tidak ada gunanya. Lalu Da-ran mengingat sms dari Se Young dari teh darjedlling lalu dia pergi ke apartemen Se Young dan mengambil kunci yang sudah dibuang tersebut. Choong Sik menelpon Kyung Jae dan Kyung Jae mengira dia (maksud Da-ran) pergi ke apartemen Se Young untuk mencoba kunci itu dan berbicara tentang teh yang membagikannya setengah waktu di episode 3. Kyung Jae lari tergesa-gesa untuk menghindari Da-ran karena dia ingin mengajaknya pergi ke apartemen Yoon-jae untuk minum teh. Pada saat Da-ran membuka kunci pintu apartemen Se Young, tiba-tiba Kyung Jae datang dan menghindarinya. Tapi Da-ran tetap ingin membicarakannya kepada Se Young. Tapi pada saat Se Young membuka pintunya, Kyung Jae langsung menahannya dan Da-ran ingin melepaskan pelukan Kyung Jae dan Kyung Jae ingin menghindarinya.
BERSAMBUNG
Kesimpulan:
WAW Da-ran kenapa ya pergi ke apartemennya Se Young? Apakah Da-ran ingin membicarakan tentang teh yang membagikannya setengah kepada Yoon-jae? Atau hanya sekedar ketemu saja? Nanti saksikan BIG!!
Created by: Farid Usman & WEBSITE FARID USMAN

Sinopsis BIG Episode 3



Ringkasan Sinopsis BIG Episode 3
Seperti yang dikatakan di Episode 2, Se Young berpelukan dengan Kyung Jae dan Kyung Jae mengatakan “Seo Yoon Jae, kau pria tengik.” Se Young menyapa Da-ran dengan sopan dan Da-ran berterima kasih dengan Se Young karena dia sudah membawa barang-barang Yoon-jae. Da-ran melayaninya dengan menyuguhkan kue, dan teh darjeling. Tapi Se Young ingin mengusirnya karena dia merasa tidak enak. Se Young menyuruhnya untuk membeli kue supaya dia mengusirnya. Se Young mengejeknya “Dia sungguh bodoh dan tidak punya akal” Dan Kyung Jae ingin menghindari tawaran Se Young dan menghindari Da-ran pergi. Kyung Jae mengancam Se Young untuk pergi supaya dia tidak berduaan dengan dia (maksudnya Se Young). Kyung Jae tidak mau melihat gurunya cemburu seperti itu. Da-ran ingin mencoba lagi pergi ke Se Young dan Kyung Jae menghindarinya dengan tangan yang dipeluk dan Da-ran menggigitnya. Terus Kyung Jae menyatakan yang sebenarnya, yaitu dia mengatakan bahwa dia tidak mau melihat gurunya cemburu dan menangis di depan Se Young. Terus Da-ran berterima kasih kepada Kyung Jae dengan cara anak-anak (maksudnya dengan cara mencubit-cubit karena unyu-unyu yah? Hahhaahha). Tapi Kyung Jae tidak mau dengan cara anak-anak. Kyung Jae menasihatinya dengan cara trik orang mencintainya. Da-ran melihat bekas gigitannya dan sapu-sapunya. “Mudah-mudahan tidak ada bekasnya” Tapi, Kyung Jae memperagakan kata Yoon-jae “Gil Da-ran shi, aku tidak mencintaimu”. Kyung Jae hanya anak kecil, dia tidak mencampuri urusan orang dewasa. Da-ran melihat handphone milik Yoon-jae, dan teringat kata-katanya bersama pada waktu episode 1 “Apakah kamu mencintaiku?” “Saat kita bertemu, aku akan memberitahumu.” Da-ran berkata “Apa jawabanmu, Yoon Jae?” Saat Kyung Jae keluar, Se Young masih menunggu dan bertanya “Apakah kau marah?” Maksudnya dia tiba-tiba bilang kau mencintaimu karena dia ragu akan pernikahannya karena aku. Se Young tidak mengembalikannya benda tersebut dan Kyung Jae ragu-ragu. Mereka saling berpegang tangan, tapi Kyung Jae malu-malu. Se Young & Kyung Jae pergi ke bar, dan Kyung Jae ragu-ragu meminumnya, dan dia langsung meminumnya. (Lagi-lagi Kyung Jae melanggar peraturan Da-ran. Aduh!!) Di rumah Da-ran, keluarga Gil sedang mengurusi undangan pernikahannya, dan Choong Sik ingin memberikannya uang. Da-ran berbincang-bincang soal undangan pernikahan, namun Da-ran tidak bisa mengirim undangannya. Lalu keluarga Gil heran sekali dengan pendapat Da-ran. Tapi Da-ran menghentikan pembincangannya tentang undangannya. Ibu Da-ran & Da-ran berbincang tentang rumah pengantinnya. Ibu Da-ran sangat heran juga dengan Menantu Seo yang memanggilnya Gil Teacher. Terus mereka membicarakan bulan madu dan percintaannya dengan Yoon-jae dan selalu terlihat cocok (menurut Ibu Da-ran sih).


Beralih ke bar, WAH Kyung Jae sudah mabuk sekarang. Waduh bagaimana kalau ketahuan Da-ran yah? Terus Kyung Jae pingsan karena mabuk. Paginya, Kyung Jae bangun dalam keadaan telanjang dada. Hih porno banget. Tapi Kyung Jae sangat kaget dan dia cepat-cepat pergi dari rumah Se Young. Dan Da-ran mengetuk pintunya dan Kyung Jae melihat Da-ran di rumahnya dan Kyung Jae langsung melepas tasnya. Da-ran heran dengan Kyung Jae. Kyung Jae berkata dia sedang jogging dengan gaya Amerika. Tapi Da-ran mencium bau alcohol, tapi Kyung Jae mengira dia minum alcohol di rumah Da-ran. Tapi Da-ran sangat baik hati dan ingin percaya kepada Kyung Jae. Da-ran menasihatinya dengan memakan buatan Gil Da-ran. Da-ran buru-buru pergi mengajar. Paman Kyung Joon memeriksa akademiknya dan kalau Kyung Joon tidak pernah pergi ke sekolah, maka dia di ulangi ke sekolah tersebut.  Da-ran dan Choong Sik sedang membicarakan tentang catatan sekolah yang diberikan oleh anak pintar, tapi Choong Sik malah memikirkan Kyung Joon yang sangat senang tidak ada di sekolah. Namun, Da-ran menasihati Choong Sik bahwa harus pintar. Beralih ke rumah Kyung Jae, waduh dia sedang mandi. JANGAN DILIHAT YAH!! Kita beralih ke yang sudah mandinya saja deh. Kyung Jae pergi ke apartemennya Yoon-jae untuk menyelidiki barang-barang Yoon-jae dan membawanya untuk jalan-jalan. Kyung Jae pergi ke bandara dan dia memilih ke L.A (Los Angles) tapi Kyung Jae memikirkan Ma-ri (Bae Suzy) karena dia ada disana. Kyung Jae pergi ke Tokyo, Jepang. Tapi handphone Kyung Joon sudah lowbatt, lalu dia men-chargenya di bandara. Lalu dia menerima yah, sekitaran 36 Pesan. Semuanya dari Ma-ri. Nah, kita lihat sms yang pertama deh. Ma-ri lagi galau karena dia tidak mengangkat teleponnya. Terus SMS kedua, Ma-ri  sedang sms terus. Sms ketiga yaitu Ma-ri memegang kartu dan berkata “Kyung Joon, apa yang sedang terjadi?”(ekspresi peduli) . Terus sms ke-4, Ma-ri sangat marah dan melemparkan bonekanya dan berkata “Kenapa kau tidak mau menjawabku, Jawab teleponku.” Terus sms ke-5, Ma-ri pergi ke Korea. Sms ke-6 Dia benar-benar pergi ke bandara L.A. Terus SMS ke-7 dia benar-benar tiba ke Korea. Ma-ri berkata :”Biar saya tidak tahu alamat rumahmu, saya akan tetap bertemu.” Lalu Kyung Jae menerima sms lagi. Dia berkata ingin pergi ke SMAnya yaitu SMA Jaeil. Dia bertemu seorang guru yang bernama Guru Gil. Lalu, Ma-ri mencari foto dari Gil Da-ran dengan menggunakan banyak computer, lucu banget. HEHEHEHE. Lalu, Kyung Jae tidak jadi pergi ke Tokyo karena dia bertemu Ma-ri nanti.









Di upacara bendera, Choong Sik dan teman-temannya berbincang-bincang tentang kakak ipar yang bekerja di dokter. Tiba-tiba, taksi datang lagi di upacara yang ke dua. (Ini sama dengan taksi yang datang dengan penumpang Kyung Jae yang alergi terhadap jamur di Episode 2). Ini bukan Kyung Jae loh, ini Ma-ri yang aku ceritakan itu. Ma-ri ingin mencari guru Gil. Ma-ri ingin meminta uang taksi karena uang dolar Amerika yang dipunyai Ma-ri tidak bisa, lalu uang Da-ran diambil oleh Ma-ri. WAWAWAWAW. Ma-ri ingin berbincang-bincang soal Kyung Joon. Lalu, taksi datang lagi. Itu Kyung Jae sedang mencari Da-ran, tapi semua siswa mengetahui keberadaan Da-ran dengan cara menunjukkan tangannya. Hahahahaha. Ma-ri sedang berbicara dengan Da-ran dan ingin membicarakan sebenarnya dimana letak Kyung Joon, tapi Kyung Jae ingin berbicara dengan Ma-ri, lalu Da-ran melihat koper Yoon-jae dan mengambilnya. Ma-ri sangat heran dengan Kyung Jae kenapa dia bisa mengenalnya. Tapi Kyung Jae menjawab: “Aku adalah seseorang yang kukenal oleh Kyung Joon.” Ma-ri sangat heran dengan kelakuan Kyung Jae dan dia mengakui dia adalah Kyung Joon. Tapi dia tidak mengakuinya karena dia tidak mau Ma-ri khawatir.  Terus Ma-ri menasihatinya dengan tidak boleh meniru gaya Kyung Joon. Dan Ma-ri ingin mengatakan sesuatu dengan Kyung Jae, yaitu “Aku akan pastikan menikah denganmu.” Lalu dia pergi dengan ekspresi marah. Guru Gil mendapat teguran lagi oleh Wakil Kepala Sekolah dan dia memaafkan sesama rekannya dan tidak merespon lagi. Choong Shik dan teman-temannya melihat Ma-ri dengan kecantikannya. Ma-ri pergi dan Choong Sik mengejarnya sampai di depan pintu sekolah. Lalu Choong Shik berkata: “Kau sangat cantik”. Lalu Ma-ri berkata “Iya, uh, kau berdarah.” Lalu Choong Sik membantu Ma-ri untuk membersihkan lukanya. Dan Choong Sik menulis nomornya di tas Ma-ri dan Ma-ri merasa tasnya kotor  dan Choong Sik ingin menggantikan tas kotornya menjadi seloyang pizza. Sementara di ruang guru, Da-ran bertemu Kyung Jae dan berbincang tentang teman Kyung Joon, Ma-ri. Lalu, dia membicarakan kenapa Kyung Jae pergi ke bandara.  Da-ran menanyakan tentang pelanggaran aturan yang dilakukan oleh Kyung Jae. Yaitu, dia minum dan tidur di rumah Se Young. Lalu Da-ran marah dengan Kyung Jae karena dia telah mengapa-apain tubuh Yoon-jae dan memukulnya, dan menangis dan dia telah melanggar aturan yang dibuat Da-ran dan terjadi pertengkaran keduanya. Da-ran sangat marah dan menangis tentang Kyung Jae. Kyung Jae kembali ke rumahnya dengan sangat marah karena menyesali perbuatannya. Dia memakan makanan yang dibuat Da-ran dan makan yang tidak hati-hati. Kyung Jae melihat pesan di atas makanan tersebut. Pesannya berbunyi”Makannya harus pelan-pelan, kalau kau makan cepat-cepat, aku akan membunuhmu.” Di ruang guru, Ae Kyung menanyakan tentang koper Yoon jae yang sangat berat. Lalu, Guru Na ingin mengantarkan Guru Gil pulang. Tapi memang setuju sih, tapi Da-ran sudah ada pengantarnya loh, yaitu Kyung Jae. Guru Na sedang menyiapkan tempat duduk buat Da-ran dan membersihkan mobilnya supaya Da-ran menyukainya.
Di saat Da-ran pulang, Kyung Jae masih menunggu dia pulang, lalu Kyung Jae meminta maaf karena dia melanggar aturannya dan sebagai gantinya dia mengantarkannya pulang. Dia menanggapi masakan yang dibuat Da-ran enak sekali. Tiba-tiba Guru Na mendapat sms, dia tidak bisa pergi bersamanya. Di rumah sakit, dia mengizinkan untuk istirahat selama beberapa hari, tapi ada acara amal dari Kyung Jae lalu dia tetap harus istirahat. Mereka bertemu dengan teman sesama dokter dan dia mendengar dia cuti untuk beberapa hari. Lalu Se Young berbincang-bincang tentang soal Kyung Jae mabuk, lalu teman-teman dokternya ingin mengajaknya minum. Dia beneran minum wine istimewa. Se Young penasaran dengan Yoon-jae dan Da-ran kenapa dia bisa bertemu dengan dia dan langsung mendapatkan cintanya. Lalu, Kyung Jae menjawabnya karena dia bertemu dengannya karena dia jatuh dengan sangat menggenaskan, itulah dia memulai cintanya. ITU SALAH. Dengar aja deh dengan temannya Yoon-jae. Dia bertemu pertama kali di lift saat mengantarkan buket pernikahan. Lalu dia melihatnya lagi, dan Yoon-jae merasa dia sangat cantik sekali, waktu dia makan, dia juga cantik. WAW. Yoon-jae selalu mengikuti Da-ran. WAW. Kenapa yah, dia memilih Da-ran? Dia bilang dia sangat cantik kalau dia senyum. Se Young sangat cemburu dengan itu. WEW. Beralih ke rumah Da-ran, Choong Shik beneran ingin pergi bersama Ma-ri untuk mentraktir dia pizza. Di restoran pizza, Ma-ri ingin mentraktir 300 loyang pizza, lalu Choong Sik melarangnya lalu menceritakan semuanya dan Ma-ri setuju dengan pertanyaan Ma-ri, asalkan kerja Choong Sik bagus, dia akan mengurangi satu Loyang. Waw. Pertanyaan pertama, Choong Sik mengenal Kyung Joon, dari anak amerika , dan dia tidak tersinggung dan mengetahuinya, dia mengurangi dua Loyang. Wew. Ma-ri tidak tahu kalau Kyung Joon berada di rumah sakit. Beralih ke Kyung Jae dan Da-ran, Waw Da-ran lucu sekali dengan kemabukannya. HEHEHEHE. Da-ran menyuruh Kyung Jae untuk duduk dan berbincang sebentar. Da-ran ingin Kyung Jae tidak bergerak dan memegang wajahnya dan bilang kalau aku cantik. Ma-ri menjenguk Kyung Joon dan ingin membangunkan Kyung Joon, dan menangis. Se Young melihat Yoon-jae dan berkata mengapa dia aneh? Beralih lagi ke Kyung Jae dan Da-ran, dia sedang main sayang-sayangan nih. Da-ran berkata anak-anak tidak boleh mengetahui tentang cintanya. Lalu Kyung Jae mendekati Da-ran dan semakin mendekat, mendekat, mendekat, dan mendekat, lalu dia akan ciuman.
BERSAMBUNG
Kesimpulan:
Wah, Ma-ri benar-benar lucu, sama saja dengan Kyung Jae, lucu juga. Lalu aku mengetahui tentang Yoon-jae & Da-ran kenapa dia mencintai? Dia selalu mengikutinya di pernikahan. WAW. Bagus tuh. Episode 4 Selanjutnya, menegangkan, karena dia akan mengetahui apartemen Se Young yang akan dibuka. Bagaimanakaha kisah selanjutnya? Saksikan selalu BIG Yah!!
Created by: Farid Usman dan WEBSITE FARID USMAN