Ringkasan synopsis BIG Episode 1
Title: BIG
Jadwal tayang: Senin dan Selasa
pukul 21.55 (Korea Standard Time)
Tanggal Tayang: 4 Juni 2012-24 Juli
2012
Episode: 16
Sinopsis:
Seo Yoon-jae adalah seorang dokter
berumur 30 tahun yang melamar Gil Da-ran karena dia sudah mencelakakan Da-ran
waktu pernikahan Min Joo. Semua peristiwa yang terjadi di pernikahan tersebut
digosipkan oleh radio. Namun, Da-ran bertemu Kang Kyung-joon. Kyung-joon adalah
seorang remaja bandel berumur 18 tahun. Namun tidak disangka Yoon-jae dan
Kyung-jon kecelakaan bersama-sama dan bertukar roh. Kyung Joon sudah terjebak
di dalam tubuh Yoon-jae sehingga menurut saya, dia memanggil Kyung-Jae (Roh
Kyung-joon di dalam tubuh Yoon-jae). Apakah Kyung Jae bisa kembali lagi seperti
semula?
Episode 1:
Da-ran (Lee Min-jung) berlari
tergesa-gesa di dalam gereja. Ia sedang terburu-buru karena Da-ran mengantarkan
buket pengantin buat mempelai wanita. Ia sudah mengantarkan buketnya, tapi
Da-ran tidak tahu bahwa salah satu teman Da-ran yaitu Kang Min Joo sedang
menikah. WOW. Min Joo sempat meminta maaf karena undangan pernikhanannya sudah
habis. Tapi Da-ran punya kabar buruk. Da-ran ternyata salah kirim buket
tersebut. Jadi, Da-ran mengambil kembali buket tersebut dengan upacara
pelemparan buket. Namun Da-ran tidak menangkap buket tersebut, tapi dia
menangkap seorang pria yang bernama Seo Yoon-jae (Gong Yoo). Ceritanya sih,
pada saat Da-ran menangkap buket tersebut, tidak disangka, Yoon-jae mensenggol
Da-ran sehingga dia terjatuh di anak tangga sebanyak 36. WOW, pantas saja
Da-ran cedera berat. (Kegiatan yang dilewat Da-ran selama cedera berat yaitu
uji kompetensi guru, dan tidak berkumpul bersama keluarga. Kasihan banget yah.
Tapi Da-ran sangat beruntung, Da-ran mendapatkan lelaki yang baik hati dan melamarnya
satu bulan lagi). Semua peristiwa yang terjadi pada Da-ran dibacakan oleh Nona
K (penyiar radio). Pada saat di dalam bis, Da-ran menemukan lelaki lagi, namun
lelaki yang satu ini remaja, usia 18 tahun, dan agak bandel sih namun baik hati
loh. Da-ran ternyata salah mengambil payung. Payung yang dia ambil yaitu payung
lelaki tersebut. Mau tahu siapa lelaki tersebut? Yaitu Kang Kyung-joon (Shin
Won Ho). Kang Kyung-joon bertemu Da-ran pertama kali di bis. Lalu Da-ran pergi
kemana? Ternyata Da-ran mengajar di salah satu SMA di Korea, yaitu SMA Jaeil.
Kyung Joon juga pergi ke SMA itu. Apakah Kyung Joon juga mengajar di situ? Ya
tidak lah, Kyung Joon adalah salah satu siswa unggulan yang pindah dari Amerika
ke SMA Jaeil menjadi siswa di situ.
Pada saat Da-ran tiba di sekolah,
Wakil Kepala Sekolah mengingatkan Gil Da-ran bahwa dia tidak boleh mengisi
perutnya pada saat menjelang uji kompetensi guru, dia harus mengisi kepalanya
dengan materi pelajaran. WOW ternyata Wakil Kepala Sekolah memang galak yah tapi
lucu. Hehehehe. Guru Na Hyo Sang sedang menunggu guru berikutnya, tapi yang
datang malah Kyung Joon. Guru Na heran banget kenapa siswa masuk ke ruang guru.
Ckckckckck. Wakil Kepala Sekolah sedang memperkenalkan siswa baru Kang Kyung
Joon. Namun, Da-ran ditugaskan oleh Wakil Kepala Sekolah untuk memperkenalkan
ruangan yang ada di sekolah tersebut. (Ini sama saja dengan MOS (Masa Orientasi
Sekolah)). Da-ran memperkenalkan ruangan yang ada di sekolah tersebut, namun
Da-ran sempat bertengkar dengan Kyung Joon karena Kyung Joon tidak tahu bahasa
Korea. (Yah, memang karena Kyung Joon baru-baru pulang dari Amerika). Kyung
Joon melewatkan tur sekolah dengan melompat dari jendela ruang penyiaran dan
Da-ran heran banget dengan sikap Kyung Joon yang bandel. Tapi, Kyung Joon
bertemu dengan Gil Choong-shik yang sekaligus adalah adik dari Gil Da-ran. Namun Choong Sik ingin memukul Kyung Joon
karena merasa dihina. Tapi rencana untuk memukul Kyung Joon gagal. Dia bertemu
kakaknya yang ingin marah karena sikap adiknya itu. Kyung Joon mengira guru Gil
memukul siswanya karena sedang berkelahi dan ingin menuntut guru Gil. (Yah
memang karena Gil Da-ran dan Choong Sik saudara kandung). Kyung Joon pulang
dengan rumah besar sekali dan hanya Kyung Joon lah yang tinggal di rumah tersebut.
Da-ran pergi ke rumah sakit tempat Yoon Jae bekerja dengan membawa makanan
pangsit. Da-ran memasuki ruangan kerja Yoon Jae namun orangnya tidak ada.
Da-ran melihat foto-foto Yoon Jae dan secara tidak disengaja, Da-ran menempel
fotonya bersama Yoon Jae. Da-ran mengingat dia dan Yoon-jae ingin memesan
tempat tidur pengantin baru. Da-ran pulang ke rumahnya dan bertemu ayahnya,
berbincang-bincang tentang Da-ran ingin lulus sebagai guru atau tidak. Saat
tiba di rumah, Choong shik membeli sebuah treadmill kalau kakaknya sudah
menikah (Yah, karena kan Da-ran mau menikah dengan Yoon Jae, sebuah pengantin
baru ada rumah baru, kan, jadi kamar Da-ran akan menjadi ruang olahraga untuk
Choong Shik. Hehehehehe). Ayah Da-ran sangat marah sekali karena Da-ran selalu
saja mengurusi pernikahannya dan tidak pernah belajar. Pada saat Choong Shik
menanyakan kepada kakaknya bahwa Choong Shik ingin pergi berkunjung ke kakak
iparnya dan Da-ran ingin memarahi Choong Shik kalau dia tidak pergi bersama. Di
rumah sakit, Da-ran meninggalkan pesan kepada Yoon-jae : “Yoon-jae shii, kau
pasti terlihat sibuk hari ini, jadi aku pergi duluan. Besok kita pergi bersama
membeli tempat tidur yah, sampai jumpa besok.”
Paginya, Kyung Joon melihat ada
sebuah motor yang dibelikan oleh pamannya. Tapi pamannya menggunakan warisan
ibu Kyung Joon, jadi motor ini membelinya atas nama Kyung Joon. (Yah, memang
karena pamannya menggunakan warisan ibunya, jadi warisan ibunya ditanggung oleh
paman dan Kyung Joon). Kyung Joon melihat rumah besarnya dan pamannya heran
dengan Kyung Joon kenapa rumah sebesar ini bisa ditinggali oleh satu orang
saja? Jadi paman rencananya ingin membeli rumah baru yang agak kecil digunakan
oleh warisan ibunya, tapi Kyung Joon tidak menerimanya karena rumahnya sudah
menjadi rumah Kyung Joon sendiri. Pada saat di kamarnya, dia melihat tempat
tidur yang kecil yang dibelikan oleh ibunya di Amerika. Dia teringat ibunya
mengajarkan bahwa Kyung Joon sudah besar dan tidak bisa ditemani tidur lagi.
Kyung Joon berkata: “Big Enough, Saya sudah cukup besar.” Kyung Joon membeli
tempat tidur yang baru di sebuah toko perabotan terbaru. Dia melihat tempat
tidur yang bagus. Tapi ranjang itu sudah dipesan oleh Da-ran untuk rumahnya
yang baru. Dia melihat orang yang sedang meniduri tempat tidurnya yang sudah
dipesannya. Dia melihat orangnya mengendap-endap, ternyata ada Kyung Joon. Dia
berkata bahwa dia pergi bersama tunangannya untuk membeli tempat tidurnya.
Da-ran mengira Kyung Joon ingin membeli tempat tidur itu, Da-ran mencoba ingin
menipu Kyung Joon dengan membicarakan tentang tempat tidurnya. Da-ran berkata:
“Ini tiangnya sudah tua dan mau rapuh, dan di atas tempat tidur itu, sudah
tidak stabil lagi.” Namun, Kyung Joon masih tidak percaya. Tapi Da-ran ingin
memperhatikan bagiannya yang rusak. Tapi rusak beneran deh. Hahahaha. Da-ran
beneran membeli tempat tidur itu (maksudnya untuk mengganti kerugian tempat
tidur itu). Nah, sebagai gantinya, Da-ran menawarkan dengan makan sup sapi
Korea. Da-ran menawarkan tempat tidur dengan potongan harga. Kyung Joon
menginginkan potongan harga 50%. Tapi Kyung Joon tidak mau membelinya, karena
Kyung Joon hanya sekedar melihat tempat tidurnya saja, tidak ingin membelinya.
WADUH benar-benar ini Da-ran. Da-ran mendapat panggilan dari Yoon-jae bahwa dia
sedang sibuk untuk operasi sehingga dia tidak bisa pergi melihat perabotan
baru. Di rumah sakit, Lee Se Young melihat foto Yoon-jae dan Da-ran. Se Young
merasa iri sekali, dan membuang foto tersebut. Yoon-jae sudah selesai operasi,
Se Young menanyakan soal undangan pernikahan yang belum disebarkan. Malam hari,
Da-ran sedang belajar untuk uji kompetensi guru. WOW, met belajar yah, Da-ran.
Pagi harinya, Da-ran terlambat untuk pergi sekolah, dia lari tergesa-gesa
karena nanti dia diomeli oleh Wakil Kepala Sekolah. Da-ran terkena semburan air
oleh pengemudi motor. Ternyata Kang Kyung Joon lagi. WAH ini benar-benar yah
Kyung Joon memang agak bandel. Guru Na sedang menunggu siswanya dan dia menahan
Kyung Joon karena tidak memakai baju sekolah. Di ruang guru, Da-ran sedang
menunggu Kyung Joon tentang baju sekolahnya. Dia memberikan bajunya karena dia
memang anak yatim, jadi Da-ran memberikan baju sekolah. WAH Da-ran memang
berjiwa social yah.
Tapi Da-ran menasihati Kyung Joon
bahwa pasang bajunya pada kelas siang, dan jangan memasukkan tangannya ke dalam
saku celanannya. Kyung Joon memakainya deh. Namun, di dalam dompet itu, ada
sebuah gambar tentang dua malaikat menyelamatkan dirinya. Sama dengan Yoon-jae
tapi dia di dalam buku. Apakah Kyung Joon dan Yoon Jae menemukan keajaiban?
Da-ran memasuki kelasnya dengan sangat tertib. Namun, muridnya menyuruh gurunya
untuk duduk (Tempat duduknya dilapisi oleh bantal (khusus penyakit
wasir/ambeien). Dan muridnya mengejek gurunya dengan mengatakan : “Terima
Kasih, Terima Kasih, aku melihat seorang guru dan dokter menaksirnya, dan ingin
merawat lukanya.” Ejekan tersebut dihentikan oleh adiknya sendiri. Wah adiknya
benar-benar memperhatikan kakaknya. Di ruang guru, Da-ran sangat malu sekali,
tapi dihibur oleh teman sesama gurunya, namanya Ae Kyung. Da-ran menelpon
Yoon-jae bahwa Yoon-jae selalu sibuk dan tidak mau bertemu Da-ran, Da-ran
sangat marah sekali dengan Yoon Jae, karena mengira Yoon-jae bertemu teman
Yoon-jae, yaitu Se-young. Kyung Joon ikut-ikutan melihat Da-ran menangis. Kyung
Joon mengambil handphone Da-ran dengan tujuan “YAH TIDAK TAHU DEH”. Da-ran
begitu sangat terima kasih. Tiba-tiba ada telpon dari Yoon-jae, bahwa Yoon-jae
begitu meminta maaf dengan Da-ran dan mengatakan lagi dengan kata: “Apa kau
mencintaiku?” Yoon-jae akan bertemu dengan Da-ran, sementara Kyung Joon ingin
pulang karena bosan melihat tingkah laku Da-ran. Namun, takdir berkata lain,
Yoon-jae dan Kyung Joon kecelakaan dan terjun ke sungai. Yoon-jae berusaha
menyelamatkan Kyung Joon namun setelah dibawa ke rumah sakit, Yoon-jae akhirnya
meninggal, sementara Kyung Joon tidak sadarkan diri. Da-ran sangat terpukul
melihat Yoon-jae meninggal. Da-ran menangis keras. Sementara, di kamar mayat,
mayat Yoon-jae hidup. WOW, tapi ini bukan Yoon Jae asli, ini Kyung Joon, tapi
sekarang kita memanggilnya “Kyung Jae”. Wah, Kyung Jae akhirnya hidup juga.
HEHEHEHE. Kyung Jae sangat bingung, melihat Da-ran menangis, dan Da-ran melihat
Kyung Jae (dia mengira masih Yoon-jae), Da-ran memeluk tubuh Yoon-jae dan Kyung
Jae bingung sekali, dan mengaku bahwa dia adalah Kang Kyung Joon. Da-ran masih
tidak percaya,”Bagaimana Yoon-jae shi bisa mengenal Kyung Joon? Apa Yoon-jae
shi mengenal Kyung Joon?” Kyung Jae mengakui semuanya:”Aku kecelakaan saat
sedang menuju pulang, aku tertabrak pagar pembatas, dan aku terjatuh di sungai,
saat aku terbangun, aku tidak tahu apa yang terjadi.” Da-ran juga mengakui
semuanya, tapi ini tentang Yoon-jae “Kau mengalami kecelakaan saat bertemu
denganku, aku dengar kau kecelakaan, aku juga dengar kau meninggal, dan aku
menangis.” Kyung Jae sangat bingung dan mencari tubuhnya di kamar mayat. Ada
mayat lain yang dilihat Kyung Jae, dia mengira tubuh Kyung Joon meninggal, dan
pada saat Kyung Jae membuka kain mayat, yah ternyata kakek yang meninggal.
Ckckckck. Da-ran mengatakan bahwa dia telah mencintainya, tapi dia bilang
“ppuing ppuing.” WADUH. Dan tiba-tiba
ada suster datang, AAAAHHHHHH, dia teriak deh, karena dia mengira wali (maksudnya
Da-ran) bicara dengan mayat. Hiii.
Kyung Jae memeriksa keadaannya,
namun hasilnya tidak stabil. Kyung Jae heran dengan Da-ran bahwa dia mengira
Yoon-jae masih hidup. Kyung Jae sudah melihat tubuhnya, namun, masih dalam
keadaan koma. Tiba-tiba Kyung Jae melihat setetes darah, dia teringat dengan
ibunya yang meninggal karena ditembak oleh perampok di Amerika. Kyung Jae
menghapus darah tersebut karna menakutkan. Da-ran masih mencari Yoon-jae,
Da-ran melihat tubuh Kyung Joon, dan teringat kata-kata Kyung Jae: “Aku
kecelakaan saat sedang menuju pulang, aku tertabrak pagar pembatas, dan aku
terjatuh di sungai, saat aku terbangun, aku tidak tahu.” Da-ran mencari
Yoon-jae, dan ternyata Kyung Jae sudah pulang ke rumahnya. Da-ran menelpon Guru
Na, ingin menanyakan rumah Kang Kyung Joon.
Da-ran melihat baju rumah sakit yang tergeletak di lantai, dan Da-ran
melihat Kyung Jae tidur di tempat tidur kecilnya, dan Da-ran menanyakan :”Kang
Kyung Joon?” “Ya, Guru Gil Da Ran.”
BERSAMBUNG.
CERITA SELANJUTNYA:
Kyung Jae:”Kenapa tubuh ini besar
sekali?”
Da-ran:” Ayo Kita pergi ke rumah
sakit.”
Kyung Jae: “Jika ada pengobatan
terbaik, kita pergi sama-sama”
Ibu Da-ran: “Bagaimana kalau kita
memanggil menantu Seo untuk memakan pangsit goreng.”
Kyung Jae: “Rasanya aku akan gila.”
Wakil Kepala Sekolah: “Perbuatan
kotor ini sudah dilakukan di sekolah suci ini.”
Da-ran: “Yoon Jae ada di rumah sakit
sekarang?”
Choong Shik: “Siapa yang barusan aku
lihat?”
Ayah Da-ran: Pria yang
mengabaikanku, siapa dia?”
Ma-ri: Kamu kenal siswa yang bernama
Kang Kyung Joon?”
Choong Shik: Kang Kyung Joon?
Kyung Jae: Dia menggenggam tanganku.
Da-ran shii.
Kesimpulan:
Kesimpulan saya sih, pada saat Yoon
Jae meninggal dan Kang Kyung Joon dalam keadaan koma, di dalam mimpinya, Yoon
Jae memerintahkan bahwa Kyung Joon masuk ke dalam tubuh Yoon Jae, dan Yoon Jae
masuk ke dalam tubuh Kyung Joon. Tapi, di sini ada perbedaannya. BIG sama
dengan 49 Days, karena adegan kecelakaannya sama, umurnya ada yang berbeda,
dll. Oke deh yang penting BIG pasti seru untuk dinonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar