Jumat, 24 Mei 2013

Sinopsis Big Episode 1

Halo semua, nah aku akan menulis sebuah sinopsis drama Korea BIG yang seru dan lucu. Dibintangi Gong Yoo, Lee Min Jung, Bae Suzy (Miss A), Shin Won Hoo dan masih banyak lagi yg lainnya. Dijamin seru dan lucu. *) maaf tdk melayani gambar hanya tulisan saja.


Ringkasan synopsis BIG Episode 1
Title: BIG
Jadwal tayang: Senin dan Selasa pukul 21.55 (Korea Standard Time)
Tanggal Tayang: 4 Juni 2012-24 Juli 2012
Episode: 16

Sinopsis:
Seo Yoon-jae adalah seorang dokter berumur 30 tahun yang melamar Gil Da-ran karena dia sudah mencelakakan Da-ran waktu pernikahan Min Joo. Semua peristiwa yang terjadi di pernikahan tersebut digosipkan oleh radio. Namun, Da-ran bertemu Kang Kyung-joon. Kyung-joon adalah seorang remaja bandel berumur 18 tahun. Namun tidak disangka Yoon-jae dan Kyung-jon kecelakaan bersama-sama dan bertukar roh. Kyung Joon sudah terjebak di dalam tubuh Yoon-jae sehingga menurut saya, dia memanggil Kyung-Jae (Roh Kyung-joon di dalam tubuh Yoon-jae). Apakah Kyung Jae bisa kembali lagi seperti semula?
Episode 1:
Da-ran (Lee Min-jung) berlari tergesa-gesa di dalam gereja. Ia sedang terburu-buru karena Da-ran mengantarkan buket pengantin buat mempelai wanita. Ia sudah mengantarkan buketnya, tapi Da-ran tidak tahu bahwa salah satu teman Da-ran yaitu Kang Min Joo sedang menikah. WOW. Min Joo sempat meminta maaf karena undangan pernikhanannya sudah habis. Tapi Da-ran punya kabar buruk. Da-ran ternyata salah kirim buket tersebut. Jadi, Da-ran mengambil kembali buket tersebut dengan upacara pelemparan buket. Namun Da-ran tidak menangkap buket tersebut, tapi dia menangkap seorang pria yang bernama Seo Yoon-jae (Gong Yoo). Ceritanya sih, pada saat Da-ran menangkap buket tersebut, tidak disangka, Yoon-jae mensenggol Da-ran sehingga dia terjatuh di anak tangga sebanyak 36. WOW, pantas saja Da-ran cedera berat. (Kegiatan yang dilewat Da-ran selama cedera berat yaitu uji kompetensi guru, dan tidak berkumpul bersama keluarga. Kasihan banget yah. Tapi Da-ran sangat beruntung, Da-ran mendapatkan lelaki yang baik hati dan melamarnya satu bulan lagi). Semua peristiwa yang terjadi pada Da-ran dibacakan oleh Nona K (penyiar radio). Pada saat di dalam bis, Da-ran menemukan lelaki lagi, namun lelaki yang satu ini remaja, usia 18 tahun, dan agak bandel sih namun baik hati loh. Da-ran ternyata salah mengambil payung. Payung yang dia ambil yaitu payung lelaki tersebut. Mau tahu siapa lelaki tersebut? Yaitu Kang Kyung-joon (Shin Won Ho). Kang Kyung-joon bertemu Da-ran pertama kali di bis. Lalu Da-ran pergi kemana? Ternyata Da-ran mengajar di salah satu SMA di Korea, yaitu SMA Jaeil. Kyung Joon juga pergi ke SMA itu. Apakah Kyung Joon juga mengajar di situ? Ya tidak lah, Kyung Joon adalah salah satu siswa unggulan yang pindah dari Amerika ke SMA Jaeil menjadi siswa di situ.


Pada saat Da-ran tiba di sekolah, Wakil Kepala Sekolah mengingatkan Gil Da-ran bahwa dia tidak boleh mengisi perutnya pada saat menjelang uji kompetensi guru, dia harus mengisi kepalanya dengan materi pelajaran. WOW ternyata Wakil Kepala Sekolah memang galak yah tapi lucu. Hehehehe. Guru Na Hyo Sang sedang menunggu guru berikutnya, tapi yang datang malah Kyung Joon. Guru Na heran banget kenapa siswa masuk ke ruang guru. Ckckckckck. Wakil Kepala Sekolah sedang memperkenalkan siswa baru Kang Kyung Joon. Namun, Da-ran ditugaskan oleh Wakil Kepala Sekolah untuk memperkenalkan ruangan yang ada di sekolah tersebut. (Ini sama saja dengan MOS (Masa Orientasi Sekolah)). Da-ran memperkenalkan ruangan yang ada di sekolah tersebut, namun Da-ran sempat bertengkar dengan Kyung Joon karena Kyung Joon tidak tahu bahasa Korea. (Yah, memang karena Kyung Joon baru-baru pulang dari Amerika). Kyung Joon melewatkan tur sekolah dengan melompat dari jendela ruang penyiaran dan Da-ran heran banget dengan sikap Kyung Joon yang bandel. Tapi, Kyung Joon bertemu dengan Gil Choong-shik yang sekaligus adalah adik dari Gil Da-ran.  Namun Choong Sik ingin memukul Kyung Joon karena merasa dihina. Tapi rencana untuk memukul Kyung Joon gagal. Dia bertemu kakaknya yang ingin marah karena sikap adiknya itu. Kyung Joon mengira guru Gil memukul siswanya karena sedang berkelahi dan ingin menuntut guru Gil. (Yah memang karena Gil Da-ran dan Choong Sik saudara kandung). Kyung Joon pulang dengan rumah besar sekali dan hanya Kyung Joon lah yang tinggal di rumah tersebut. Da-ran pergi ke rumah sakit tempat Yoon Jae bekerja dengan membawa makanan pangsit. Da-ran memasuki ruangan kerja Yoon Jae namun orangnya tidak ada. Da-ran melihat foto-foto Yoon Jae dan secara tidak disengaja, Da-ran menempel fotonya bersama Yoon Jae. Da-ran mengingat dia dan Yoon-jae ingin memesan tempat tidur pengantin baru. Da-ran pulang ke rumahnya dan bertemu ayahnya, berbincang-bincang tentang Da-ran ingin lulus sebagai guru atau tidak. Saat tiba di rumah, Choong shik membeli sebuah treadmill kalau kakaknya sudah menikah (Yah, karena kan Da-ran mau menikah dengan Yoon Jae, sebuah pengantin baru ada rumah baru, kan, jadi kamar Da-ran akan menjadi ruang olahraga untuk Choong Shik. Hehehehehe). Ayah Da-ran sangat marah sekali karena Da-ran selalu saja mengurusi pernikahannya dan tidak pernah belajar. Pada saat Choong Shik menanyakan kepada kakaknya bahwa Choong Shik ingin pergi berkunjung ke kakak iparnya dan Da-ran ingin memarahi Choong Shik kalau dia tidak pergi bersama. Di rumah sakit, Da-ran meninggalkan pesan kepada Yoon-jae : “Yoon-jae shii, kau pasti terlihat sibuk hari ini, jadi aku pergi duluan. Besok kita pergi bersama membeli tempat tidur yah, sampai jumpa besok.”




Paginya, Kyung Joon melihat ada sebuah motor yang dibelikan oleh pamannya. Tapi pamannya menggunakan warisan ibu Kyung Joon, jadi motor ini membelinya atas nama Kyung Joon. (Yah, memang karena pamannya menggunakan warisan ibunya, jadi warisan ibunya ditanggung oleh paman dan Kyung Joon). Kyung Joon melihat rumah besarnya dan pamannya heran dengan Kyung Joon kenapa rumah sebesar ini bisa ditinggali oleh satu orang saja? Jadi paman rencananya ingin membeli rumah baru yang agak kecil digunakan oleh warisan ibunya, tapi Kyung Joon tidak menerimanya karena rumahnya sudah menjadi rumah Kyung Joon sendiri. Pada saat di kamarnya, dia melihat tempat tidur yang kecil yang dibelikan oleh ibunya di Amerika. Dia teringat ibunya mengajarkan bahwa Kyung Joon sudah besar dan tidak bisa ditemani tidur lagi. Kyung Joon berkata: “Big Enough, Saya sudah cukup besar.” Kyung Joon membeli tempat tidur yang baru di sebuah toko perabotan terbaru. Dia melihat tempat tidur yang bagus. Tapi ranjang itu sudah dipesan oleh Da-ran untuk rumahnya yang baru. Dia melihat orang yang sedang meniduri tempat tidurnya yang sudah dipesannya. Dia melihat orangnya mengendap-endap, ternyata ada Kyung Joon. Dia berkata bahwa dia pergi bersama tunangannya untuk membeli tempat tidurnya. Da-ran mengira Kyung Joon ingin membeli tempat tidur itu, Da-ran mencoba ingin menipu Kyung Joon dengan membicarakan tentang tempat tidurnya. Da-ran berkata: “Ini tiangnya sudah tua dan mau rapuh, dan di atas tempat tidur itu, sudah tidak stabil lagi.” Namun, Kyung Joon masih tidak percaya. Tapi Da-ran ingin memperhatikan bagiannya yang rusak. Tapi rusak beneran deh. Hahahaha. Da-ran beneran membeli tempat tidur itu (maksudnya untuk mengganti kerugian tempat tidur itu). Nah, sebagai gantinya, Da-ran menawarkan dengan makan sup sapi Korea. Da-ran menawarkan tempat tidur dengan potongan harga. Kyung Joon menginginkan potongan harga 50%. Tapi Kyung Joon tidak mau membelinya, karena Kyung Joon hanya sekedar melihat tempat tidurnya saja, tidak ingin membelinya. WADUH benar-benar ini Da-ran. Da-ran mendapat panggilan dari Yoon-jae bahwa dia sedang sibuk untuk operasi sehingga dia tidak bisa pergi melihat perabotan baru. Di rumah sakit, Lee Se Young melihat foto Yoon-jae dan Da-ran. Se Young merasa iri sekali, dan membuang foto tersebut. Yoon-jae sudah selesai operasi, Se Young menanyakan soal undangan pernikahan yang belum disebarkan. Malam hari, Da-ran sedang belajar untuk uji kompetensi guru. WOW, met belajar yah, Da-ran. Pagi harinya, Da-ran terlambat untuk pergi sekolah, dia lari tergesa-gesa karena nanti dia diomeli oleh Wakil Kepala Sekolah. Da-ran terkena semburan air oleh pengemudi motor. Ternyata Kang Kyung Joon lagi. WAH ini benar-benar yah Kyung Joon memang agak bandel. Guru Na sedang menunggu siswanya dan dia menahan Kyung Joon karena tidak memakai baju sekolah. Di ruang guru, Da-ran sedang menunggu Kyung Joon tentang baju sekolahnya. Dia memberikan bajunya karena dia memang anak yatim, jadi Da-ran memberikan baju sekolah. WAH Da-ran memang berjiwa social yah.
Tapi Da-ran menasihati Kyung Joon bahwa pasang bajunya pada kelas siang, dan jangan memasukkan tangannya ke dalam saku celanannya. Kyung Joon memakainya deh. Namun, di dalam dompet itu, ada sebuah gambar tentang dua malaikat menyelamatkan dirinya. Sama dengan Yoon-jae tapi dia di dalam buku. Apakah Kyung Joon dan Yoon Jae menemukan keajaiban? Da-ran memasuki kelasnya dengan sangat tertib. Namun, muridnya menyuruh gurunya untuk duduk (Tempat duduknya dilapisi oleh bantal (khusus penyakit wasir/ambeien). Dan muridnya mengejek gurunya dengan mengatakan : “Terima Kasih, Terima Kasih, aku melihat seorang guru dan dokter menaksirnya, dan ingin merawat lukanya.” Ejekan tersebut dihentikan oleh adiknya sendiri. Wah adiknya benar-benar memperhatikan kakaknya. Di ruang guru, Da-ran sangat malu sekali, tapi dihibur oleh teman sesama gurunya, namanya Ae Kyung. Da-ran menelpon Yoon-jae bahwa Yoon-jae selalu sibuk dan tidak mau bertemu Da-ran, Da-ran sangat marah sekali dengan Yoon Jae, karena mengira Yoon-jae bertemu teman Yoon-jae, yaitu Se-young. Kyung Joon ikut-ikutan melihat Da-ran menangis. Kyung Joon mengambil handphone Da-ran dengan tujuan “YAH TIDAK TAHU DEH”. Da-ran begitu sangat terima kasih. Tiba-tiba ada telpon dari Yoon-jae, bahwa Yoon-jae begitu meminta maaf dengan Da-ran dan mengatakan lagi dengan kata: “Apa kau mencintaiku?” Yoon-jae akan bertemu dengan Da-ran, sementara Kyung Joon ingin pulang karena bosan melihat tingkah laku Da-ran. Namun, takdir berkata lain, Yoon-jae dan Kyung Joon kecelakaan dan terjun ke sungai. Yoon-jae berusaha menyelamatkan Kyung Joon namun setelah dibawa ke rumah sakit, Yoon-jae akhirnya meninggal, sementara Kyung Joon tidak sadarkan diri. Da-ran sangat terpukul melihat Yoon-jae meninggal. Da-ran menangis keras. Sementara, di kamar mayat, mayat Yoon-jae hidup. WOW, tapi ini bukan Yoon Jae asli, ini Kyung Joon, tapi sekarang kita memanggilnya “Kyung Jae”. Wah, Kyung Jae akhirnya hidup juga. HEHEHEHE. Kyung Jae sangat bingung, melihat Da-ran menangis, dan Da-ran melihat Kyung Jae (dia mengira masih Yoon-jae), Da-ran memeluk tubuh Yoon-jae dan Kyung Jae bingung sekali, dan mengaku bahwa dia adalah Kang Kyung Joon. Da-ran masih tidak percaya,”Bagaimana Yoon-jae shi bisa mengenal Kyung Joon? Apa Yoon-jae shi mengenal Kyung Joon?” Kyung Jae mengakui semuanya:”Aku kecelakaan saat sedang menuju pulang, aku tertabrak pagar pembatas, dan aku terjatuh di sungai, saat aku terbangun, aku tidak tahu apa yang terjadi.” Da-ran juga mengakui semuanya, tapi ini tentang Yoon-jae “Kau mengalami kecelakaan saat bertemu denganku, aku dengar kau kecelakaan, aku juga dengar kau meninggal, dan aku menangis.” Kyung Jae sangat bingung dan mencari tubuhnya di kamar mayat. Ada mayat lain yang dilihat Kyung Jae, dia mengira tubuh Kyung Joon meninggal, dan pada saat Kyung Jae membuka kain mayat, yah ternyata kakek yang meninggal. Ckckckck. Da-ran mengatakan bahwa dia telah mencintainya, tapi dia bilang “ppuing ppuing.” WADUH.  Dan tiba-tiba ada suster datang, AAAAHHHHHH, dia teriak deh, karena dia mengira wali (maksudnya Da-ran) bicara dengan mayat. Hiii.
Kyung Jae memeriksa keadaannya, namun hasilnya tidak stabil. Kyung Jae heran dengan Da-ran bahwa dia mengira Yoon-jae masih hidup. Kyung Jae sudah melihat tubuhnya, namun, masih dalam keadaan koma. Tiba-tiba Kyung Jae melihat setetes darah, dia teringat dengan ibunya yang meninggal karena ditembak oleh perampok di Amerika. Kyung Jae menghapus darah tersebut karna menakutkan. Da-ran masih mencari Yoon-jae, Da-ran melihat tubuh Kyung Joon, dan teringat kata-kata Kyung Jae: “Aku kecelakaan saat sedang menuju pulang, aku tertabrak pagar pembatas, dan aku terjatuh di sungai, saat aku terbangun, aku tidak tahu.” Da-ran mencari Yoon-jae, dan ternyata Kyung Jae sudah pulang ke rumahnya. Da-ran menelpon Guru Na, ingin menanyakan rumah Kang Kyung Joon.  Da-ran melihat baju rumah sakit yang tergeletak di lantai, dan Da-ran melihat Kyung Jae tidur di tempat tidur kecilnya, dan Da-ran menanyakan :”Kang Kyung Joon?” “Ya, Guru Gil Da Ran.”
BERSAMBUNG.
CERITA SELANJUTNYA:
Kyung Jae:”Kenapa tubuh ini besar sekali?”
Da-ran:” Ayo Kita pergi ke rumah sakit.”
Kyung Jae: “Jika ada pengobatan terbaik, kita pergi sama-sama”
Ibu Da-ran: “Bagaimana kalau kita memanggil menantu Seo untuk memakan pangsit goreng.”
Kyung Jae: “Rasanya aku akan gila.”
Wakil Kepala Sekolah: “Perbuatan kotor ini sudah dilakukan di sekolah suci ini.”
Da-ran: “Yoon Jae ada di rumah sakit sekarang?”
Choong Shik: “Siapa yang barusan aku lihat?”
Ayah Da-ran: Pria yang mengabaikanku, siapa dia?”
Ma-ri: Kamu kenal siswa yang bernama Kang Kyung Joon?”
Choong Shik: Kang Kyung Joon?
Kyung Jae: Dia menggenggam tanganku. Da-ran shii.
Kesimpulan:
Kesimpulan saya sih, pada saat Yoon Jae meninggal dan Kang Kyung Joon dalam keadaan koma, di dalam mimpinya, Yoon Jae memerintahkan bahwa Kyung Joon masuk ke dalam tubuh Yoon Jae, dan Yoon Jae masuk ke dalam tubuh Kyung Joon. Tapi, di sini ada perbedaannya. BIG sama dengan 49 Days, karena adegan kecelakaannya sama, umurnya ada yang berbeda, dll. Oke deh yang penting BIG pasti seru untuk dinonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar