Komentar:
Waw, saat melihat Gong Yoo seperti ini aku jadi tertawa deh.
Ringkasan
Sinopsis BIG episode 2
Da-ran masih tidak percaya bahwa ada
roh Kyung Joon di tubuh Yoon-jae “Yoon-jae shi?” Kyung Jae berkata “Uh Oh, Kau
masih tidak percaya.” Da-ran berkata “Kau Kyung Joon?” “Ya, Guru Gil Da-ran.”
Da-ran langsung menarik Yoon-jae..ehhh Kyung Jae untuk pergi ke rumah sakit
karena Da-ran mengira keadaannya aneh. Kyung Jae berkata”Jika kita semua gila,
maka kita akan mengurung kita bertiga.” Dan Da-ran teriak bahwa kau bukan
dewasa, tapi kau anak-anak, dan Kyung Jae membalas “Aku memang anak-anak, Aku
baru 18 tahun.” Tapi Da-ran ingin mengajaknya pergi ke rumah sakit. Kyung Jae
tidak mau dia pergi ke rumah sakit, tapi sebagai gantinya, Kyung Jae ingin
menjelaskannya tentang bagaimana dia bisa tertukar. Pada saat itu, Da-ran bersedih
karena Yoon-jae tidak pernah berebutan. Namun, Da-ran menyuruh Kyung Jae untuk
menghargai tubuh Yoon-jae. Dan Kyung Jae langsung pergi ke kamarnya. Da-ran
memeriksa kulkas Kyung Joon, ternyata isinya makanan beku (pizza yang penuh
kalori), dan minuman bersoda. Da-ran menggantikan makanan beku dan minuman
bersoda menjadi makanan sehat (buah-buahan dan sayur-sayuran) dan minuman air
mineral. (Yah, memang karena Da-ran ingin tubuh Yoon-jae tidak ada masalah
dengan Kyung Joon). Paginya, Kyung Jae bangun dan tangan Kyung Jae terkena
tiang tempat tidur dan kesakitan. Kyung Jae berkata :”Tubuh ini …. Besar
sekali”. Dan Kyung Jae berpikir tentang sekolahnya, tapi roh Kyung Joon kan
berada di tubuh Yoon-jae, jadi Kyung Jae senang sekali dia tidak ke sekolah. (WADUH
benar-benar nih Kyung Joon, benar-benar bandel). Di meja makan, dia melihat
bubur yang dibuat Da-ran, dan membuka kulkasnya dan kaget. “Dia membawa
semuanya untuk tubuh yang dihargai ini?” Kyung Jae mengejek “Tolong Dihargai.”
“Aku tidak mau memakannya.” Da-ran pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Kyung
Joon dan memegang tangan Kyung Joon, ternyata hangat (ini mirip seperti tangan
Yoon-jae yang hangat, berarti roh Yoon-jae berada di tubuh Kyung Joon, tapi
dalam keadaan koma). Dia teringat kata-kata Da-ran :”Kalau kita memiliki tangan
yang hangat, maka jiwa kita juga hangat”. Da-ran menangis. Da-ran pulang ke
rumahnya dan Orang Tua Da-ran mengira Da-ran menghabiskan malam di luar bersama
menantu Seo (karena dia mengira dia masih Yoon-jae, padahal tubuh Yoon-jae ada
roh Kyung Joon). Orang tuanya ingin membuat pangsit goreng daging belut (bahasa
koreanya Chango. HEHEHE). Sementara itu, Kyung Jae melanggar aturan Da-ran, dia
memakan pizza jamur, dan Kyung Jae merasakan gatal. Da-ran berlari tergesa-gesa
karena dia terlambat upacara bendera. Tiba-tiba Kyung Jae datang dengan menaiki
taksi, dan langsung pergi ke Da-ran dan merasakan gatal, “Gil Da-ran, tubuhku
merasakan gatal, cepat berikan uang taksi.” “Oh my God, Gil Da-ran tubuhku
merasakan gatal.” Dan Da-ran melihat tubuh Kyung Jae merasakan gatal dan
langsung pergi ke ruang guru dan melihat alergi Kyung Jae, dan Wakil Kepala
Sekolah & Ae Kyung mengintip di ruang guru, dia mengira dia melakukan
perbuatan yang tidak baik.
“Dia melakukan perbuatan kotor di sekolah
yang suci ini.” Ae Kyung masih melihatnya lagi dan Wakil Kepala Sekolah
menahannya. (Ae Kyung memang mata porno yah. CKCKCKCK) Wakil Kepala Sekolah
memarahi Da-ran karena dia sudah melanggar aturan sekolah. Da-ran langsung
meminta maaf kepada rekan gurunya tapi dia merespon tidak memaafkannya (Da-ran
akan melakukan yang tidak baik lagi, loh, yaitu Ma-ri yang meminta uang taksi,
dan memaafkannya tapi tidak memaafkannya, nanti dilihat di Episode 3). Da-ran
menasihati Kyung Jae bahwa tidak boleh memakan pizza jamur dan harus minum obat
alergi. Kyung Jae lagi menunggu bis, tapi dia melihat gambar lelaki yang keren,
dia mencoba menirunya. Tapi tidak merespon. Ayah Da-ran benar-benar membawa
pangsit goreng untuk menantu Seo, dia langsung menghubunginya tapi tidak aktif.
Ayah Da-ran melihat gambar Yoon-jae sedang memeluk anak pengidap kanker. Kyung
Jae pergi ke rumah sakit ingin melihat tubuhnya, dan suster rumah sakit berkata
“Wah, dokter Seo Yoon Jae terasa berbeda hari ini.” Ayah Da-ran dan Kyung Jae
bersama-sama naik lift. Kyung Jae yang terlebih dahulu naik lift, Ayah Da-ran
melihat Kyung Jae naik lift dan melihatnya :”Menantu Seo.” Tapi Kyung Jae
mengalihkan pandangannya, dan Ayah Da-ran heran. Da-ran mendapat telpon dari
Ayahnya dan berkata “Saya pergi ke rumah sakit dan melihat menantu Seo, tapi
dia kelihatannya sangat sibuk.” Da-ran berkata “Apa? Yoon-jae ada di rumah
sakit.” Dan Ayahnya berkata pangsit gorengnya saya taruh di bagian informasi
dan minta dia untuk membawanya. Ayahnya berkata “Apa aku udara buatnya?” Da-ran
tiba-tiba ingin pergi ke rumah sakit lalu ingin mengizinkan Wakil Kepala
Sekolah, tapi Guru Na meneriaki Guru Gil, Guru Na ingin menghapus informasi
tersebut. Tapi saya tidak tahu apa yang terjadi. Da-ran berlari keluar, dan
Choong Sik memanggilnya,”Kakak”(ekspresi senang), lalu “KAKAK”(ekspresi marah).
Lalu Choong Sik heran dengan kakaknya yang selalu mencueki dirinya. Di koridor
rumah sakit, Kyung Jae sangat heran dengan pengunjung rumah sakit, dia selalu
memanggilnya dengan sebutan “Dokter” dan Kyung Jae melihat gambar Yoon-jae dan
dia sangat kaget. Kyung Jae segera berlari ke kamar mandi, dan Kyung Jae
menutup gambar Yoon-jae kalau ada orang yang lewat, dan Kyung Jae berkata dia
sangat terkenal dan ingin menirunya dan tidak merespon. Da-ran mencari Kyung
Jae. Kyung Jae bertemu Se Young (teman Yoon-jae). Kyung Jae sangat takut
sekali. Se Young mengira dia masih Yoon Jae. Kyung Jae sangat takut sekali
dengan wanita tersebut. Tiba-tiba Da-ran keluar dari lift dan menarik Kyung
Jae, dan Da-ran memarahinya kenapa dia pergi ke rumah sakit sendirian. Tapi
Da-ran baik hati, dia mengantarkan dia (maksud Kyung Jae) untuk pergi ke kantor
Yoon-jae. Kyung Jae sangat cerewet dengan Da-ran dan langsung istirahat. Da-ran
melihat gaya tidurnya Kyung Jae mirip seperti Yoon-jae (memang ini kan tubuhnya
Yoon-jae, sangat mirip). Da-ran mencoba memeriksa tangannya, tapi dingin, ini
bukan Yoon-jae ini Kyung Joon. Da-ran mengulurkan tangannya ke Kyung Jae dan
teringat dia kecelakaan bersama Yoon-jae.
Kyung Jae berkata dia memegang tangan
Yoon-jae, itulah dia mengapa dia bisa tertukar. Kyung Jae pergi ke tubuh Kyung
Joon dan memegang tangannya, dan dia mengira dia bertukar kembali. Kyung Jae
ternyata sudah kembali. “Da-ran shi.” (Ini bohongan loh, Kyung Jae berpura-pura
jadi Yoon-jae supaya menyenangkan Da-ran) Da-ran menangis dengan perkataannya.
Dan Kyung Jae berkata :”Ppuing Ppuing.” Dan dia mengaku dia belum bertukar
kembali. Namun Da-ran menangis karena dia (maksud Yoon-jae) belum kembali.
Da-ran berkata:”Apakah ini lelucon anak-anak? Ini membuatku takut.” Tiba-tiba
Paman & Bibi Kyung Joon datang untuk memeriksa Kyung Joon dan dia bilang
dia (maksud Kyung Joon) belum sadar. Barang-barang sekolah Kyung Joon dibuang
oleh bibinya Kyung Joon. Kyung Jae sakit hati melihatnya. Dia melepaskan jas
dokternya dan menendang tempat sampah. (ekspresi marah.) Da-ran menyusulnya.
Kyung Jae marah-marah karena dia (maksud Da-ran) takut dengan Yoon-jaenya yang
berharganya punya celaka. Kyung Jae jelas-jelas Da-ran tidak menyukainya dan
berhenti mengkhawatirkannya. Kyung Jae langsung mendorong Da-ran dan tiba-tiba
Choong Sik datang dan mengira dia mendorong kakaknya. Choong Sik berkata “Kakak
Ipar, kau ini sungguh aneh sekali.” Kyung Jae diam-diam saja. Choong Sik
memanggilnya lagi “Maehyung (kakak ipar).” Kyung Jae berteriak “Aku bukan kakak
iparmu”. Choong Sik bertanya kepada Da-ran “Kalau dia suami kakak, saya kan
seharusnya memanggil Maehyung (kakak ipar).” “Atau mungkin chujae (kakak ipar
perempuan).” Kyung Jae berkata “Stupid” Choong Sik marah karena merasa dihina.
Da-ran menyuruh Choong Sik pulang karena urusannya kacau. Kyung Jae duduk-duduk
dan dia haus sekali dan ingin mengambil minuman, dia teringat dengan kata-kata
Da-ran “Saat kau haus, minumlah air dan bukannya soda.” Tapi Kyung Jae
melanggar aturannya lagi, dia minum soda dan merasa segar. Kyung Jae masuk ke
kamar Kyung Joon dan mengambil kembali barangnya yang sudah dibuang oleh
bibinya. Dia melihat makanan “Pangsit Goreng” dan membaca “Rumah Pangsit Gil,
Rumah Gil, Gil, Gil Da Ran?” Di restoran ayahnya (maksudnya ayah Da-ran) disitu
ada Da-ran, Choong Sik, dan Ayah Da-ran menceritakan soal perubahan sikap
Yoon-jae (mengiranya). Choong Sik berkata “Dia menghinaku, Stupid.” Ayahnya
berkata “Dia mengalih pandanganku.” Choong Shik teriak “DIA MENGABAIKAN AYAH.”
Da-ran menenangkannya dengan cara “Sifat Yoon-jae bukan seperti itu”. Lalu
Choong Sik bertanya:”Lalu, siapa yang barusan aku lihat?” Ayahnya beralih
pertanyaan “Siapa pria yang mengabaikanku?” Da-ran menjawab: “Itu Yoon-jae.
Choong Shik & Ayahnya berkata “Ini sudah selesai.”
Kyung Jae datang ke rumah pangsit
Gil, dan tiba-tiba Ibu Da-ran muncul, dan dia menanyakan apa yang ada di dalam
pangsit itu. Kyung Jae menjawab “Daging?” Ibu Da-ran bukan jawabannya, Kyung
Jae menjawabnya lagi “Udang” Ibu Da-ran bukan jawabannya lagi, tapi Ibu Da-ran
mengetahui ciri-cirinya, yaitu dia meliuk-liuk, ukurannya panjang, kalau kau
menangkapnya, sangat sulit. Gil Da-ran (sangat panjang) “Gil Da-ran” “Iya ini
seperti nama Da-ran, Gilll Da-ran (sangat panjang) (Wah, ternyata aku tahu arti
dari nama Da-ran. Ternyata artinya sangat panjang. HEHEHEHE). Dan Kyung Jae
menjawabnya “Belut” Lalu Ibu Da-ran menjawabnya dengan betul. Dan menyuruhnya
masuk. Tapi Da-ran sangat kaget dengan kedatangan Kyung Jae. Dan Da-ran berkata
“Eoommma (IBU)” Kyung Jae memperkenalkan silsilah dari keluarga Gil. Ajhumma
ini adalah ibunya Da-ran, berarti ibu mertuanya Seo Yoon Jae. Ajushhi ini
adalah suaminya Ajhumma ini, berarti ayah mertua Seo Yoon Jae. Itu adik dari
Gil Da-ran, berarti adik ipar Seo Yoon Jae. Lalu Kyung Jae menyapanya dengan
sopan “Halo, ayah mertua” “Kau datang, Menantu Seo.” Lalu dia menyapa adik
Da-ran dengan sopan juga, “Halo, adik ipar.” “Kakak ipar, kau datang.” Lalu dia
menyapa ibu Da-ran dengan sopan juga. “Halo, ibu mertua.” “Sudah lama kami
tidak melihat Menantu Seo”. Lalu Da-ran menyapanya “Yoon-jae shii, kau
datang?”(ekspresi gugup). Lalu Kyung Jae menyapa dengan mengucapkan “SURPRISE”
Yohhoo. Lalu Da-ran menarik Kyung Jae dan menanyakan kenapa kau datang? Lalu
Kyung Jae berkata. “Aku mau datang mencarimu, tapi ajhumma ini menghalangiku”.
Terus Kyung Jae meniru gaya ibunya Da-ran “Apa yang ditebak dalam pangsit itu,
Meliuk-liuk, Ahahah kau menebaknya dengan benar.” (suara wanita). Kyung Jae
ingin pulang tapi Da-ran menghalanginya dan berkata “Kau harus mengawali dengan
Yoon-jae, dan harus mengakhirinya dengan Yoon-jae.” Kyung Jae berkata “WHAT?”
Choong Shik masih heran dengan kelakuan Kyung Jae yang aneh, dan Ayahnya
menjawabnya dia (maksud menantu Seo) masih belum sehat setelah kecelakaan.”
Ibunya menyuruh Choong Sik untuk membeli bir dan Choong Sik semangat sekali.
(WADUH, Choong Sik masih SMA selalu saja pikirannya minuman alkohol). Kyung Jae
dan Da-ran masih bertengkar dengan jiwanya yang aneh dan Da-ran berkata “ Kita
harus menyembunyikan rahasia kita” Tapi Choong Sik ingin tahu segalanya. (Hei,
Choong Sik kamu tidak boleh mencampuri urusan orang dewasa, tahu). Mereka
berdua masuk ke dalam rumah dan Kyung Jae melihat foto ayah Da-ran yang sangat
keren, dan duduk dengan gaya Kyung Joon. Ayah Da-ran menawarkan kaus kaki
kepada Kyung Jae tapi dia merasa kakinya nyaman. Ayah Da-ran menceritakan soal
kecelakaan yang dialaminya. Kyung Jae melihat batu-batu koleksi ayah Da-ran.
Dan Ayah Da-ran menunjukkan batu keluarga dan menawarkan batu keluarga dan
Kyung Jae berkata “No, Thanks, aku tidak bisa menawarkan batu” (ketawa). Kyung
Jae menanyakan standar dari batu tersebut. Dimulai dari standar berdasarkan
ukuran. Dimulai dari Choong Sik, Ajhumma, Gil Da-ran, Ajhusshi. Kalau Standar
berdasarkan wajah. Dimulai dari Ajumma, Choong Shik, Gil Da-ran, Ajhussi. (Waw,
Gil Da-ran tidak mengubah posisi standarnya yah!)
Keluarga Gil dan Kyung Jae sedang
makan malam dan Gil Da-ran bilang dia harus memakannya dengan tenang. Ayah
Da-ran menawarkan minum bir, dan Da-ran menahannya supaya dia tidak minum bir.
Ayah Da-ran menuangkan segelas bir dan Da-ran mengambilnya dan meminumnya.
Da-ran dan Kyung Jae mengantarkannya pulang dan mengajak dia pergi ke apartemen
Yoon Jae. Tujuannya yaitu ingin mengambil sebagian baju Yoon Jae. Sementara di
rumah Da-ran, orang tua Da-ran sedang mencuci piring dan heran juga kenapa
menantu Seo begitu aneh sekarang. Mereka sudah tiba di apartemen Yoon-jae.
Kyung Jae memilih baju yang diganti, sekarang dia malah membuka bajunya di
cermin dan untung saja tidak ketahuan Da-ran. Da-ran melihat tubuh Yoon-jae dan
dia memamerkan tubuhnya (maksud dari Kyung Jae). Terus Kyung Jae menceritakan
tentang tubuh Yoon-jae yang tidak menunjukkannya kepada Gil Da-ran. Kyung Jae
berpura-pura jadi Yoon-jae dan dia bilang “Da-ran shi, aku mencintaimu” Kyung
Jae “Begitu kan dia bilang”. Da-ran sangat senang. Da-ran mengambil sweater
yang dia pilih, tapi Kyung Jae tidak suka. Kyung Jae lah yang pilih sendiri
sweaternya. Tiba-tiba kunci rumah apartemen Se Young jatuh. Dia mengambilnya
dan menunjukkannya ke Da-ran. Tapi Da-ran bilang itu bukan kunci rumah.
Tiba-tiba dia menerima telpon dari Se Young dan membawakannya dia teh. Kyung
Jae ingin kerja kembali ke rumah sakit. Tapi Da-ran melarangnya katakan saja
bahwa kau harus istirahat total. Sambil menunggu Se Young datang, Da-ran ingin
membersihkan apartemennya Yoon-jae. Dia melihat vacuum cleaner, tapi bukan
vacuum cleaner, itu koper Yoon-jae. Da-ran tidak tahu Yoon-jae pergi ke mana.
Se Young datang ke apartemen Yoon-jae, sementara Kyung Jae sedang naik lift.
Da-ran melihat passport dan tidak tahu dia kemana. Se Young menyapa Kyung Jae,
dan Kyung Jae menyapanya dengan sopan. Lalu Se Young langsung memeluk Kyung
Jae. “Aku tidak tahu kamu kecelakaan.” Lalu Kyung jae melepas pelukan Se Young,
dan berkata “Hey, apa yang kamu lakukan.” Se Young berkata;”Yoon-jae ah, aku
mencintaimu.” Dan Da-ran memanggil Yoon-jae shhii. Lalu Kyung Jae menjawabnya
dengan berkata “Seo Yoon Jae, kau pria tengik.”
BERSAMBUNG
Kesimpulan:
Wah, Kyung Jae benar-benar lucu yah.
Banyak sekali dia mengira Yoon-jae, ada keluarga Gil, Se Young, dll. Tapi
kenapa yah, Kyung Jae berkata “Seo Yoon Jae, kau pria tengik?” Karena dia
mengira Seo Yoon Jae telah mengabaikan Gil Da-ran. Nanti kita lihat deh episode
3 nya. Oh, aku lupa juga nih, bagi penggemar Miss A, Bae Suzy akan main di BIG,
apa yah kelucuannya? Nanti kita lhat deh.
Created by: Farid Usman dan WEBSITE
FARID USMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar